Kolaborasi antara Glenn Fredly dengan Angga Dwimas Sasongko serta Visinema Pictures kembali berlanjut lewat Surat Dari Praha setelah ketiganya menelurkan dua karya sarat puja puji, Cahaya Dari Timur: Beta Maluku dan Filosofi Kopi.

Mengambil jalur film musikal, Surat Dari Praha dicanangkan sebagai bentuk retrospeksi terhadap kiprah Glenn Fredly dalam blantika musik tanah air selama 20 tahun terakhir. Selain menduduki kursi produser, Glenn juga menjabat sebagai penata musik. 

"Ini jadi momen yang tidak saya lupakan dari 20 tahun karier. Karena saya men-direct bukan penyanyi, tetapi justru aktor untuk menyanyikan karya saya dan dibantu oleh Angga yang menerjemahkan itu menjadi sebuah suguhan yang saya yakin akan jadi cerita cinta yang penuh harmonisasi kehidupan di dalamnya," urainya.

Ya, Surat Dari Praha nantinya akan mempergunakan lagu-lagu milik pelantun tembang Januari tersebut sebagai soundtrack. Sejauh ini, dua judul yang telah dikonfirmasi akan menghiasi film, yakni Sabda Rindu dan Nyali Terakhir.

Kedua lagu yang direncanakan untuk dijual di iTunes mulai Agustus ini dibawakan ulang oleh pelakon utama film, Julie Estelle dan Tio Pakusadewo. Sedangkan tembang lain yang dilantunkan Widyawati dan Rio Dewanto masih dirahasiakan.

Selain isian soundtrack dan konfigurasi pemain, tim produksi dari film yang akan memulai proses pengambilan gambar di Praha, Republik Ceko, pada 9 Agustus mendatang ini cenderung menutup rapat detil lain, termasuk jalinan penceritaan.

Anggia Kharisma yang bertindak selaku produser bersama Glenn Fredly dan Chicco Jerikho hanya memberi sekelumit bocoran bahwa film arahan Angga Dwimas Sasongko ini bertutur mengenai dua kisah cinta berbeda masa.

"Kita di sini membahas cerita cinta yang terjalin di masa lalu. Sebenarnya ini cerita cinta dua generasi. Seperti apa hasilnya, akan kita lihat filmnya yang mungkin akan dirilis akhir tahun," ungkap Anggia.