Memberi banyak kenangan manis semasa hidup, tidak mengherankan jika jasa-jasa mendiang Olga Syahputra masih terus menjadi bahan perbincangan sampai sekarang. Bahkan beberapa pihak merasa perlu memberinya penghormatan terhadap sejumlah kontribusinya selama ini melalui sebuah karya. Dalam hal ini, film.

Rumah produksi Rapi Films yang pernah menelurkan Olga & Billy Lost in Singapore setahun silam bekerjasama dengan CMI Production berencana menghadiahi almarhum lewat sebuah film layar lebar mengenai 'warisan' yang ditinggalkannya.

Menggandeng sutradara Air & Api, Raymond Handaya, film berjudul sementara Warisan Olga ini nantinya akan bertutur mengenai kehidupan Billy Syahputra yang kelewat sering menghambur-hamburkan uang Olga demi membahagiakan sang kekasih.

Akibat ulah Billy, Olga pun turut ketiban sial dengan dikejar-kejar preman dan terjerat hutang. Berniat memperbaiki kesalahannya, Billy pun melakukan perjalanan ke sebuah pulau untuk mencari harta karun.

Berdasarkan pada sepenggal sinopsis ini, apakah berarti Olga Syahputra tetap dihidupkan dalam film? Tidak perlu bertanya-tanya karena Raymond Handaya seketika memberikan jawabannya untuk pertanyaan yang satu ini.

"Olga tidak kami gambarkan meninggal dalam film ini. Dia seolah-olah ikut bermain dengan kami menjahit beberapa video yang sudah diambil sebelumnya. Untuk adegan baru bersama Olga, kami akan menggunakan peran pengganti," ungkapnya. 

Warisan Olga dibintangi oleh Billy Syahputra, Tarra Budiman, Chand Kelvin, Enzy Storia, Mongol Stres, dan McDanny. Proses syuting akan dimulai pada 23 Juli di Jakarta dan sebuah pulau di Banten Selatan.