Feature


Senin, 27 April 2015 - 08:47:51 WIB
Memoar Fira Basuki Diwujudkan dalam Film Cinta Selamanya
Diposting oleh : Shinta Setiawan (@ssetiawan) - Dibaca: 1760 kali

Cinta Selamanya (2015) adalah film yang diangkat dari memoar Fira Basuki yang bercerita tentang kisah cintanya dengan sang almarhum suami, Hafez Baskoro. Fira Basuki adalah novelis dan pemimpin redaksi majalah Cosmopolitan Indonesia. Setelah suaminya meninggal di bulan Maret 2012, ia menerbitkan sebuah buku berjudul Fira dan Hafez (2013).

Dalam konferensi pers yang diadakan setelah media screening film Cinta Selamanya, sang sutradara, Fajar Nugros, mengungkapkan bahwa ia ingin lebih banyak orang tahu mengenai kisah Fira dan Hafez yang sangat inspiratif. “Ketika Mbak Fira datang ke saya itu saya pikir ini kisah nyata yang harus banyak orang tau. Orang Indonesia harus melihat ada kisah cinta yang sedemikian kuat dan nyata,” ujarnya.

Awal pembuatan film Cinta Selamanya dimulai ketika Fira Basuki bertemu dengan sang produser, Susanti Dewi, bersama Fajar Nugros di akhir tahun 2013. Setelah mendapat tawaran ini, keduanya tidak butuh waktu lama untuk menerimanya. “Saya pribadi mengikuti ceritanya. Jadi, pada saat Mbak Fira datang ke kita dan mempercayakan ceritanya yang sangat personal untuk kita filmkan, saya langsung merasa tersanjung. Kalau dari saya sama Fajar sendiri, kita tidak berpikir berpanjang-panjang untuk memilih atau tidak, karena menurut kami ini adalah cerita cinta yang sangat baik. Jadi, kisah cinta yang sangat orisinil, yang juga sangat menginspirasi,” kata Susanti Dewi menjelaskan.

Cinta Selamanya bercerita mengenai kisah cinta antara Fira Basuki (Atiqah Hasiholan) dan Hafez Baskoro (Rio Dewanto). Fira yang merupakan ibu tunggal bagi putrinya, Syaza (Shaloom Razade), sudah merasa bahagia dengan keluarga kecilnya. Dari sisi karir, Fira yang merupakan penulis sukses yang juga bekerja sebagai pemimpin redaksi di salah satu majalah wanita terbesar di Indonesia adalah sosok yang mandiri. Banyak pria yang datang, namun tak ada satupun yang bertahan di hati Fira. Ketika Fira bertemu dengan Hafez yang berusia sebelas tahun lebih muda darinya, segalanya berubah. Hafez yang pantang mundur dan begitu sungguh-sungguh membuat Fira yakin bahwa ia adalah cinta selamanya yang telah lama dicarinya.

Susanti Dewi dan Fajar Nugros memilih Atiqah Hasiholan berdasarkan pertimbangan untuk mencari seorang aktris yang pas dengan karakter Fira. Fira sendiri terkesan dengan akting Atiqah, termasuk suaranya dalam film yang terdengar begitu mirip dengannya. “Saya geli sendiri gitu, soalnya ada yang bilang, ‘Fir, kamu nge-dubbing filmnya ya?’ ‘Nggak. Kenapa?’ ‘Kok suaranya loe banget?’ ‘Itu suaranya Atiqah lagi.’ Berarti berhasil kan,” komentarnya.

Rio Dewanto sendiri bukan pilihan pertama untuk memerankan Hafez karena proses casting sempat berlangsung dengan beberapa orang lain sebelum mereka akhirnya menghubungi dirinya. “Jadi dulu pernah ngomong [ingin diajak bergabung dengan film ini], tapi mungkin udah dapet pemain lain kali ya, jadi karakternya kurang cocok sama saya. Terus kemudian setelah berapa lama yang saya denger Fajar dan Santi sudah sempet casting beberapa orang, akhirnya dia menghubungi saya untuk casting peran ini,” kata Rio. Untuk membantu Rio mendalami perannya, keluarga Hafez membukakan rumah mereka baginya, dan juga memberinya akses pada barang-barang pribadi milik almarhum.

Meski dibuat berdasarkan memoarnya, Fira tidak ingin terlalu banyak terlibat dalam film ini. “Memang yang nulis memoar kan saya, saya nggak mau apa-apa saya. Saya maunya orang yang melihat. Jadi yang membantu menulis skenarionya adalah Mas Piu Syarif. Jadi saya tidak mau terlibat dalam produksi sama sekali karena saya ingin melihat bagaimana orang melihat cinta kami di mata mereka. Saya membebaskan Fajar Nugros, Susanti Dewi, Atiqah yang berperan sebagai saya, Rio sebagai almarhum Hafez, mereka mengespresikan dengan gaya mereka, dengan mereka melihat dan mengamati saya. Jadi saya nggak mau mendikte," kata Fira menjelaskan.

Film Cinta Selamanya disutradarai oleh Fajar Nugros dan ditulis naskahnya oleh Piu Syarif. Film ini dibintangi oleh Atiqah Hasiholan, Rio Dewanto, Shaloom Razade, Widi Mulia, dan Nungki Kusumastuti. Cinta Selamanya akan diputar di bioskop mulai 30 April 2015.


Share |


Berita Terkait :
Comments

© Copyright 2010 by Flick Magazine - Design by Hijau Multimedia Solution. All Rights Reserved.