Feature


Selasa, 14 April 2015 - 22:04:31 WIB
'Soekarno' Bawa Pulang Piala dari Festival Film ASEAN
Diposting oleh : Taufiqur Rizal (@TarizSolis) - Dibaca: 2067 kali

Kemenangan diraih oleh Soekarno di ajang ASEAN International Film Festival and Awards 2015 (AIFFA) yang malam puncaknya dihelat pada 11 April silam di kota Kuching, Sarawak, Malaysia. Film arahan Hanung Bramantyo tersebut memberikan piala untuk Ben Sihombing di kategori Best Screenplay.

Ben Sihombing berhasil menaklukkan Redza Minhat (Terbaik Dari Langit, Malaysia), Ralston G Jover dan Marizaldy Quitania (Bendor, Filipina), Wanggo Gallanga (Sonata, Filipina), serta Nik Amir Mustapha (Kil, Malaysia) yang berkompetisi di kategori yang sama. 

Selain Best Screenplay, Soekarno juga mendulang nominasi di kategori Best Actor untuk Ario Bayu dan Best Supporting Actor bagi Lukman Sardi. Keduanya harus berlapang dada menerima kekalahan masing-masing dari Bront Palarae (Terbaik Dari Langit, Malaysia) dan Sok Sothun (The Last Reel, Kamboja). 

Soekarno juga bukan satu-satunya perwakilan dari Indonesia yang berkompetisi di ajang dua tahunan yang melombakan film-film dari negara-negara Asia Tenggara tersebut. Indonesia juga turut mengirimkan Cahaya Dari Timur: Beta Maluku dan Sokola Rimba ke AIFFA 2015.

Cahaya Dari Timur: Beta Maluku mengantongi tiga nominasi untuk kategori Best Film, Best Actor (Chicco Jerikho), serta Best Supporting Actress (Jajang C Noer). Sedangkan Sokola Rimba juga diganjar tiga nominasi lewat kategori Best Actress (Prisia Nasution), Best Supporting Actor (Nyungsang Bungo), dan Best Photography (Gunnar Nimpuno).

Sayangnya, baik Cahaya Dari Timur: Beta Maluku maupun Sokola Rimba gagal mengikuti jejak Soekarno untuk memboyong piala ke Indonesia. Malam itu, dua film tersebut menjadi saksi atas kedigdayaan Terbaik Dari Langit asal Malaysia yang dinobatkan sebagai Best Film dan Best Actor.

AIFFA 2015 sendiri melombakan film-film dari Asia Tenggara yang diproduksi dari Januari 2013 sampai Desember 2014. Film-film ini kemudian diseleksi oleh komite dan kemudian dinilai oleh dewan juri dari berbagai negara yang terdiri dari filmmaker, pemasar, hingga kritikus film. 



Share |


Berita Terkait :
Comments

© Copyright 2010 by Flick Magazine - Design by Hijau Multimedia Solution. All Rights Reserved.