Tahun ini, ada yang berbeda dari perayaan Hari Film Nasional yang jatuh saban tanggal 30 Maret. Apabila biasanya sekadar dirayakan kecil-kecilan, entah berbentuk pemutaran beserta diskusi di kota-kota tertentu atau ucapan semata di sosial media, maka kali ini skalanya sedikit diperluas.

Ya, para pecinta film dari berbagai kota di Indonesia berkesempatan untuk mengikuti perayaan Hari Film Nasional di gedung bioskop karena tiga jaringan sinema raksasa (Cinema XXI, blitzmegaplex, dan Cinemaxx) akan menggelar program 'Satu Hari Film Indonesia' pada 30 Maret mendatang.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap perfilman Indonesia, sepanjang hari tersebut ketiga jaringan eksibitor film ini akan menayangkan beberapa film Indonesia pilihan dengan harga khusus. Dengan diberlakukannya promo Buy One Get One, penonton cukup membayar harga satu tiket (diberlakukan HTM weekdays) untuk mendapatkan dua tiket. 

Tidak hanya diberlakukan di bioskop-bioskop Jakarta, melainkan juga dapat dinikmati di beragam bioskop seluruh Indonesia yang ditunjuk sebagai lokasi pemutaran 'Satu Hari Film Indonesia'.

Beberapa film yang akan ditayangkan pada 'Satu Hari Film Indonesia', antara lain Sebelum Pagi Terulang Kembali, Selamat Pagi Malam (hanya di Jakarta), Soekarno, Cahaya Dari Timur: Beta Maluku, Tabula Rasa, Belenggu, Langit Biru, 7/24, Di Balik 98, Hijab, Modus Anomali, Kapan Kawin, Bajaj Bajuri, Tenggelamnya Kapal Van der Wijck, Manusia Setengah Salmon, Sokola Rimba, Slank Nggak Ada Matinya, dan 2014. 

Jika kamu merindukan pemutaran film di bioskop menggunakan 35mm (seluloid), bisa mendatangi Hollywood XXI atau Tim XXI yang akan memutar Arisan, Pintu Terlarang, Sang Penari, Quickie Express, Garuda Di Dadaku, dan Kuldesak, dalam format ini.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai program 'Satu Hari Film Indonesia' sekaligus melihat jadwal pertunjukkan, bisa mengintip ke akun Twitter di @AyoFilmID atau website resminya.

Mari rayakan Hari Film Nasional dengan menonton film Indonesia di bioskop!