Perhelatan tahunan dalam mencari bibit-bibit baru untuk sinema Indonesia, XXI Short Film Festival 2015, yang telah berlangsung sejak 18 Maret 2015 mencapai puncaknya melalui Awarding Night yang diselenggarakan di Epicentrum XXI pada 23 Maret 2015.

XXI Short Film Festival 2015 yang berlangsung selama lima hari ini tercatat telah dihadiri oleh sekitar 6.500 penonton yang menghadiri seluruh rangkaian festival yang terdiri dari penayangan film pendek kompetisi, film pendek internasional pilihan, workshop filmmaking, dan pitching forum. 

Dalam malam penghargaan yang turut dihadiri oleh Reza Rahadian, Kepala Badan Kreatif Indonesia (BeKraf) Triawan Munaf, dan Ketua Badan Perfilman Indonesia (BPI), Kemala Atmojo, ini diumumkan para pemenang di tiga kategori kompetisi yang telah melalui seleksi ketat dari 651 judul film pendek yang mendarat ke meja juri.

Menjadi pemenang terbesar di XXI Short Film Festival 2015 adalah Lemantun garapan Wregas Bhanuteja yang berhasil memboyong pulang tiga piala, yakni Film Pendek Favorit Penonton, Film Pendek Pilihan IMPAS (Indonesian Motion Pictures Association) dan Film Pendek Fiksi Pilihan Juri Utama.

Film yang awalnya dikerjakan untuk memenuhi syarat sebagai tugas akhir skripsi IKJ (Institut Kesenian Jakarta) ini mengambil latar Yogyakarta dengan ide penceritaan dijumput dari pengalaman nyata si pembuat film.

"Film Lemantun ini berdasarkan cerita asli dari keluarga saya sendiri di tahun 2011 saat eyang putri saya membagikan lemari kepada anak-anaknya. Film ini menjadi terapi bagi saya untuk selalu kangen dan pulang ke keluarga di Jogja maupun di Solo," ujar Wregas Bhanuteja, sutradara film Lemantun, saat menerima penghargaan.

Selain Lemantun, film dokumenter arahan BW Purba Negara, Digdaya Ing Bebaya, juga menggenggam lebih dari satu piala berkat kemenangan di Film Pendek Dokumenter Terbaik dan Film Pendek Dokumenter Pilihan IMPAS. 

Sedangkan untuk kategori lain cenderung disebar secara merata ke berbagai film, seperti animasi yang memberi kemenangan untuk Djakarta-00, A Week With Heru, dan Pret. 

Untuk lebih lengkapnya, inilah daftar pemenang XXI Short Film Festival 2015 beserta special mention:

Film Pendek Fiksi Naratif Terbaik: 

Tahun ini XXI Short Film Festival 2015 juga kembali menghadirkan program Pitching Forum. Sebuah program bagi para filmmaker pemula untuk mempresentasikan ide cerita film pendek. Dari 10 tim terbaik telah dipilih 3 (tiga) tim pemenang yang akan mendapatkan bantuan dana produksi dari Cinema XXI serta bantuan produksi dan pasca produksi yang didukung sepenuhnya oleh SAE Institute Jakarta. Dalam kesempatan malam penghargaan XXI Short Film Festival 2015 juga diumumkan tim pemenang Pitching Forum tahun ini, yaitu:

• Pemenang Program Pitching Forum:

1. Project Film Pendek “Menjelang Siang”
2. Project Film Pendek “Humus”
3. Project Film Pendek “Cinta itu Kecoa”

Selamat kepada semua pemanang. Terus berkarya dan sampai jumpa di pagelaran XXI Short Film Festival tahun depan!