Cinema XXI kembali menghadirkan XXI Short Film Festival yang akan menjadi tahun ketiga penyelenggaraannya pada 18 – 22 Maret di XXI Epicentrum Jakarta. XXI Short Film Festival merupakan bentuk dukungan Cinema XXI terhadap industri perfilman Indonesia, khususnya bagi para filmmaker muda Indonesia untuk menunjukkan kemampuan mereka melalui kompetisi film pendek.
Selain mengadakan kompetisi film pendek, XXI Short Film Festival juga kembali menghadirkan rangkaian mini workshop dan sesi bincang-bincang bersama para pelaku aktif perfilman Indonesia dalam berbagai bidang produksi. Workshop-workshop ini sesuai untuk mereka yang berminat untuk belajar lebih banyak tentang seluk-beluk film dari segi produksi sampai segi bisnis. Semua workshop diberikan secara GRATIS setiap harinya selama festival berlangsung, dan bertempat di LOUNGE EPICENTRUM XXI.
Salah satu workshop yang akan diselenggarakan ialah sesi belajar membuat film bersama SAE Film Institute. Pada XXI Short Film Festival 2015 akan ada dua workshop film bertema spesifik dari SAE Indonesia. Workshop ini ditujukan bagi mereka yang ingin memperkaya pengetahuan di bidang produksi film, dengan mempelajari ilmu aplikasi dari para dosen nomor satu di SAE Indonesia. Workshop sesi pertama yang akan berlangsung pada Kamis 19 Maret 2015 berjudul Exploration of Color Grading and Its Potential to Build Emotion and Dramatic Element akan membahas mengenai cara menangani sistem color correction yang akan sangat membantu dalam menambah emosi dan dramatik sebuah film, tidak hanya membuat gambar cantik tapi juga mampu membantu membangun suasana. Sesi workshop kedua yang dijadwalkan pada Jumat 20 Maret 2015 akan bertemakan alur kerja pada proses produksi film pendek animasi 3D yang akan diberikan oleh Rangga Yudo (Head of Animation Program SAE Indonesia). Dalam workshop ini nantinya akan diberikan pemahaman terhadap proses and perencanaan produksi akan membantu produksi film untuk lebih terstrukturisasi, efisien, efektif dan bisa selesai sesuai jadwal.
Robert Ronny yang merupakan Produser dari film ‘Kapan Kawin?’ ber-genre romantic comedy turut hadir untuk memberikan workshop filmmaking berjudul From Idea to Shooting Script yang dijadwalkan pada Sabtu 21 Maret 2015. Dalam workshop ini Robert Ronny akan memberikan pemaparan bagaimana sebuah ide cerita dapat dituangkan ke dalam script yang kemudian dapat dilanjutkan ke dalam proses shooting.
Tak hanya workshop mengenai filmmaking, XXI Short Film Festival 2015 juga menghadirkan workshop mengenai pemasaran serta penjualan film pendek dengan jalur distribusi digital. Dengan kemajuan teknologi dan strategi yang tepat, film pendek bisa dijual layaknya film feature dan bahkan bisa berumur lebih panjang dari film bioskop. Pada workshop yang dijadwalkan hari Minggu 22 Maret 2015, Derek Tan dari Viddsee dan Astrida Wishnuwardani dari Kineria.com akan berbagi trik menjual film pendek secara digital dan taktik distribusi yang pas agar umur film pendek kita bertambah panjang.
Masih bernuansa digital, pendiri festival HelloFest Wahyu Aditya akan mengadakan worksop tentang cara melihat dan mengambil kesempatan di industri konten dan juga peran film pendek di era digital ini.Workshop ini dijadwalkan pada hari Sabtu tanggal 21 Maret 2015.
Seluruh sajian film pendek dan workshop yang ada dalam XXI Short Film Festival 2015 yang berlangsung dari 18 Maret hingga 22 Maret 2015 di Epicentrum XXI Jakarta diselenggarakan dengan gratis. Para peserta workshop cukup mendaftarkan diri dengan mengirimkan email ke workshop@21shortfilm.com dengan menyebutkan nama, nomor telepon yang bisa dihubungi, dan program workshop yang akan diikuti di subject email. Pendaftaran diterima paling lambat sehari sebelum tanggal pelaksanaan masing-masing workshop. Pendaftaran ditutup saat kapasitas penuh. Kapasitas lounge adalah 70 tempat duduk. Apabila masih tersedia kursi pada saat pelaksanaan, panitia akan mengijinkan peserta baru untuk masuk menghadiri workshop.