Solois perempuan Indonesia yang karirnya tengah melambung tinggi paska kesuksesan beberapa tembang andalannya seperti Apalah (Arti Menunggu) dan Terjebak Nostalgia, Raisa, dipastikan terlibat dalam proyek film layar lebar terbaru dari Oreima Films.

Tidak tanggung-tanggung, dalam debut berlakonnya ini Raisa berkesempatan untuk beradu akting dengan penggenggam Piala Citra 2014 dalam kategori Pemeran Utama Pria serta Wanita Terbaik, Chicco Jerikho dan Dewi Irawan. 

"Aku merasa bangga akhirnya mendapatkan kesempatan untuk bermain film. Dan tak tanggung-tanggung, langsung beradu akting dengan banyak aktor papan atas. Ini anugerah tersendiri dan aku sangat senang sekaligus deg-degan"  ujar pemilik nama lengkap Raisa Andriana ini.

Dikenal sebagai sosok yang cukup idealis dalam berkarya, maka tentu ada alasan khusus dibalik keputusan Raisa untuk terjun ke dunia akting. Ditanya mengenai hal ini, pelantun tembang Mantan Terindah tersebut mengungkapkan bahwa faktor sutradara memegang andil besar.

Film berjudul sementara Letter to Raisa - kemungkinan besar akan diubah menjelang tanggal perilisan - ini ditangani oleh Rako Prijanto yang juga membesut karya keluaran Oreima Films tahun lalu, 3 Nafas Likas.

"Pertama saya di-approach secara pribadi sama mas Rako. Saya percaya banget di tangan mas Rako film ini bakal jadi bagus banget. Jadi untuk memulai karya baru di bidang yang baru, harus di tangan yang bagi saya salah satu yang terbaik di Indonesia," urai perempuan kelahiran 6 Juni 1990 ini.

Lebih lanjut, Raisa juga menjelaskan bahwa ketertarikannya untuk menjajal seni peran turut dilandasi oleh keinginannya menambah pengalaman dengan mempelajari sesuatu yang baru. "Saya masih terbilang muda, saya mendapat kesempatan yang luar biasa banget untuk berkarya, belajar sesuatu yang baru, terus menghasilkan karya yang akan disaksikan banyak orang, dinikmati banyak orang, bikin seneng banyak orang, masa iya sih saya tolak?," imbuhnya.

Alasan keterlibatan Raisa telah terurai, lantas bagaimana dengan guliran penceritaannya? Sang produser, Reza Hidayat, memberi sedikit bocoran. “Tema besar film ini adalah cinta dan lika-likunya. Seorang wanita yang mengikuti dinamika suara hati yang membawanya ke polemik antara dua orang lelaki, misteri dari rangkaian surat, kemudian perjalanan yang membawa ketiga tokoh utama ke suatu talian romansa. Mungkin tiga kata yang menggambarkan film ini adalah ‘Love, Magic, Journey.”

Selain ketiga nama yang telah disebutkan, film yang direncanakan akan mengambil lokasi syuting di New York, Amerika Serikat, ini turut menampilkan Maruli Tampubolon dan Khiva Iskak.

Menurut rencana, film baru akan ditayangkan di bioskop pada tahun depan. Mari sabar menanti.