Feature


Minggu, 18 Januari 2015 - 19:24:38 WIB
Flick Magazine Road to Oscars 2015 - Part 1
Diposting oleh : Haris Fadli Pasaribu (@oldeuboi) - Dibaca: 4360 kali

Pada tanggal 15 Januari yang lalu Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS) akhirnya mengumumkan daftar nominasi untuk Academy Awards ke-87. Dengan berbagai ajang penghargaan yang telah merilis daftar nominasi mereka, dan juga pemenang, di beberapa bulan terakhir ini, tentu judul-judul film yang bersaing di bursa Oscar tahun ini bukanlah judul yang asing lagi.

Dalam rangka menyambut Academy Awards, yang tahun ini akan berlangsung pada tanggal 22 Februari mendatang, Flick Magazine siap memanaskan dengan merilis rangkaian tulisan yang mencoba untuk memprediksi siapa saja yang akan menyabet Oscar.

Di episode pertama Road to Oscars, Flick Magazine akan mencoba untuk memperkirakan pemenang di aspek teknis. Turut berpartisipasi di episode ini adalah beberapa orang awak Flick Magazine, yaitu Titis Sapto Raharjo (Titis), Taufiqur Rizal (Tariz) dan Haris Fadli Pasaribu (Haris).



Best Production Design

  • The Grand Budapest Hotel – Adam Stockhausen (Production Design); Anna Pinnock (Set Decoration)
  • The Imitation Game – Maria Djurkovic (Production Design); Tatiana Macdonald (Set Decoration)
  • Interstellar – Nathan Crowley (Production Design); Gary Fettis (Set Decoration)
  • Into the Woods – Dennis Gassner (Production Design); Anna Pinnock (Set Decoration)
  • Mr. Turner – Suzie Davies (Production Design); Charlotte Watts (Set Decoration)

Titis:

The Grand Budapest Hotel – Adam Stockhausen (Production Design); Anna Pinnock (Set Decoration)

Cukup mengejutkan bahwa ini merupakan nominasi pertama dari film Wes Anderson berada dalam kategori Best Production Design di Academy Awards, namun dengan keunggulan hampir di seluruh aspek, The Grand Budapest Hotel tentunya tidak ada kesulitan untuk meraih piala dalam kategori ini.

Tariz:

The Grand Budapest Hotel – Adam Stockhausen (Production Design);Anna Pinnock (Set Decoration)

Jika setiap film hanya diperkenankan untuk membawa maksimal satu piala saja, maka kategori inilah yang harus dimenangkan oleh The Grand Budapest Hotel. Berkat kelihaian tim production design, tercipta sederet lokasi yang begitu cantik, penuh warna, sekaligus memiliki kesan megah mewah di dalamnya.

Haris:

The Grand Budapest Hotel – Adam Stockhausen (Production Design);Anna Pinnock (Set Decoration)

The Grand Budapest Hotell merupakan film pertama Wes Anderson pertama yang menyabet banyak nominasi di Oscar. Dan itu bukan tanpa alasan. Desain Produksi yang dikerjakan oleh Adam Stockhausen dan Anna Pinnock memang luar biasa cantik dan sedap di pandang mata. Tapi tidak hanya itu, memberi penekanan pada Hotel Grand Budapest itu sendiri sebagai salah satu karakter utama film.


Best Costume Design

  • The Grand Budapest Hotel – Milena Canonero
  • Inherent Vice – Mark Bridges
  • Into the Woods – Colleen Atwood
  • Maleficent – Anna B. Sheppard and Jane Clive
  • Mr. Turner – Jacqueline Durran

Titis:

Into the Woods – Colleen Atwood

Pertarungan antar dua langganan Academy Awards, Colleen Atwood dan Milena Canonero yang telah memenangkan masing-masing 3 piala dan telah dinominasikan lebih dari 8 kali. It's a very close call tapi pemenangnya kali ini jatuh kepada Colleen Atwood.

Tariz:

The Grand Budapest Hotel – Milena Canonero

Desain kostum dan produksi dari The Grand Budapest Hotel adalah satu kesatuan yang saling melengkapi (maupun menyokong) sehingga jika salah satu memenangkan piala, maka lainnya seharusnya mengikuti.

Haris:

The Grand Budapest Hotel – Milena Canonero

Pilihan yang cukup sulit karena setiap nominee memiliki karakteristik yang sama kuat. Tapi saya memprediksi Mile Canonero yang akan membawa pulang Oscar, mengingat detil yang dikerjakan dengan sangat rapi dan bernilai kuat untuk banguna  cerita film The Grand Budapest Hotel


Best Makeup and Hairstyling

  • Foxcatcher – Bill Corso and Dennis Liddiard
  • The Grand Budapest Hotel – Frances Hannon and Mark Coulier
  • Guardians of the Galaxy – Elizabeth Yianni-Georgiou and David White

Titis:

Guardians of the Galaxy – Elizabeth Yianni-Georgiou & David White

Akan terjadi persaingan ketat antara The Grand Budapest Hotel dengan Guardians of the Galaxy, namun sebagai salah satu film blockbuster terbaik tahun ini, dengan hampir seluruh karakter memunculkan wajah lain kecuali Chris Pine tentu saja, Academy Awards akan jatuh ke film produksi Marvel ini.

Tariz:

Guardians of the Galaxy – Elizabeth Yianni-Georgiou & David White
 
Mungkin karena riasan wajah warna warni untuk hampir seluruh jajaran pendukung film, dan errr, rambut Glenn Close yang mengingatkanku pada crop circle?

Haris:

Guardians of the Galaxy – Elizabeth Yianni-Georgiou & David White

Harus diakui jika tata rias wajah dan rambut di film Guardians of the Galaxy itu sangat kuat sekali. Akan sulit untuk tidak menebak kalau film ini adalah kandidat utama untuk meraih Oscar.


Best Visual Effects

  • Captain America: The Winter Soldier – Dan DeLeeuw, Russell Earl, Bryan Grill and Dan Sudick
  • Dawn of the Planet of the Apes – Joe Letteri, Dan Lemmon, Daniel Barrett and Erik Winquist
  • Guardians of the Galaxy – Stephane Ceretti, Nicolas Aithadi, Jonathan Fawkner and Paul Corbould
  • Interstellar – Paul Franklin, Andrew Lockley, Ian Hunter and Scott Fisher
  • X-Men: Days of Future Past – Richard Stammers, Lou Pecora, Tim Crosbie and Cameron Waldbauer

Titis:

Interstellar – Paul Franklin, Andrew Lockley, Ian Hunter & Scott Fisher

Akan terjadi pertarungan ketat antara Interstellar dan Dawn of the Planet Apes, namun keunggulan sutradara Christopher Nolan dan tim VFX dalam menciptakan banyak dunia dalam Interstellar secara mengagumkan akan membawa film ini teratas dalam kategori ini.

Tariz:

Interstellar – Paul Franklin, Andrew Lockley, Ian Hunter & Scott Fisher

Persaingan ketat akan terjadi antara Interstellar dan Dawn of the Planet of the Apes. Sulit untuk memilihnya karena keduanya sama kuat, meski pilihan pribadi akan jatuh kepada Interstellar. Penggambaran terhadap 'bumi-bumi' baru terlihat begitu meyakinkan sekaligus mencengangkan.

Haris:

Interstellar – Paul Franklin, Andrew Lockley, Ian Hunter & Scott Fisher

Simply put, efek khusus Interstellar merupakan yang terbaik untuk tahun lalu.


Demikian episode Flick Magazine Road to Oscars minggu. Berikutnya kita akan masih membahas dari aspek teknis, yaitu sound mixing, sound editing, cinematography dan editing.

Sampai jumpa minggu depan.


Share |


Berita Terkait :
Comments

© Copyright 2010 by Flick Magazine - Design by Hijau Multimedia Solution. All Rights Reserved.