Feature


Sabtu, 22 November 2014 - 17:35:19 WIB
Film ‘Guru Bangsa: HOS Tjokroaminoto’ Libatkan Insan Perfilman Terbaik Indonesia
Diposting oleh : Taufiqur Rizal (@TarizSolis) - Dibaca: 2788 kali

Film Guru Bangsa : HOS Tjokroaminoto yang mengangkat kehidupan tokoh pahlawan pergerakan nasional HOS Tjokroaminoto pada era 1890-1920an telah melakukan proses syuting pada bulan September lalu. Film yang disutradarai oleh Garin Nugroho ini mengambil lokasi syuting dibeberapa kota bersejarah seperti Ambarawa, Semarang, dan Yogyakarta, dengan tujuan untuk menghidupkan kembali suasana kota lama Surabaya pada masa itu.

Film dengan genre sejarah yang akan dirilis pada awal tahun depan ini melibatkan para insan perfilman legendaris terbaik Indonesia, seperti Didi Petet, Ipung Rahmat Syaiful, Allan Triyan Sebastian, Retno Ratih Damayanti, Ong Hari Wahyu, Didin Syamsudin, Elza Hidayat, Paul Fauzan Agusta, Dian Lasvita dan Andi Rianto. Deretan nama-nama tersebut merupakan jajaran terbaik pada bidangnya masing-masing.

HOS

“Untuk memperkenalkan sosok HOS Tjokroaminoto yang begitu berat dan besar dengan karakter, jasa dan intelektualnya, pemilihan para crew ini pun dipilih orang-orang dengan kualitas terbaik mulai dari jajaran produser sampai talentnya,” ujar Erik Hidayat selaku Wakil Ketua Yayasan HOS Tjokroaminoto. Para insan perfilman legendaris tersebut juga dinilai berkompeten untuk bisa membangun suasana pada masa era itu dengan latar belakang yang mereka miliki pada dunia perfilman.

Pemilihan Retno Ratih Damayanti sebagai penata busana dan Didin Syamsudin sebagai  penata rias dalam film ini tidak terlepas dari kiprah mereka di layar lebar. Retno yang telah menangani kostum hampir di semua proyek film sejarah Indonesia seperti Habibie & Ainun serta Soekarno : Indonesia Merdeka memulai karirnya sebagai penata kostum dan rias dalam dunia layar lebar di hampir semua film garapan Hanung Bramantyo. Sedangkan Didin Syamsudin merupakan seorang make up artist sejak jaman mendiang Teguh Karya.  Didin juga menjadi penata rias dalam semua film horor yang dibintangi oleh Suzanna sejak tahun 1980.

Kedua insan perfilman tersebut sangat relevan dengan film ini untuk membangun dan memberi gambaran mengenai gaya busana pada masa itu karena pada tahun tersebut (1890-1921) fashion sedang berkembang. HOS Tjokroaminoto sendiri merupakan sosok yang menggabungkan fashion dari level kasta untuk menandai kaumnya dan beliau memakainya menjadi satu kesatuan yang digunakan dalam kesehariannya untuk menegaskan kesetaraan dan kemerdekaan berfikir serta bertindak pada zaman kolonial.

Begitu juga dari segi make up, hal ini sangat esensial untuk menciptakan sosok-sosok yang berbeda mulai dari latar belakang dan level ekonomi sampai berbagai suku bangsa dan etnis yang ada di film tersebut.

HOS


Share |


Berita Terkait :
Comments

© Copyright 2010 by Flick Magazine - Design by Hijau Multimedia Solution. All Rights Reserved.