Feature


Senin, 20 Oktober 2014 - 12:11:14 WIB
Festival Film Indonesia 2014 Adopsi Sistem Penjurian Academy Awards
Diposting oleh : Taufiqur Rizal (@TarizSolis) - Dibaca: 1514 kali

Beberapa kali menuai kontroversi dalam penyelenggaraan, Festival Film Indonesia siap untuk berbenah diri pada perhelatan tahun ini. Menurut Ketua Pelaksana Festival Film Indonesia 2014 (FFI 2014), Kemala Atmojo, beberapa perubahan telah disiapkan dimulai dari desain Piala Citra, sistem penjurian, hingga keterlibatan akuntan publik independen.

"FFI tahun ini semangatnya perubahan. Penjurian akan kita rubah. Akan ada akuntan publik dari Deloitte dan kita akan buat acara malam puncak sebagus mungkin," ujar Kemala pada acara Pengenalan FFI 2014 yang berlangsung di JS Luwansa Hotel, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (17/10).

Ya, sistem penjurian FFI 2014 akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Kali ini, mereka akan mengadopsi sistem penjurian yang telah dilakukan oleh Academy Awards (Oscars), khususnya di kategori film layar lebar. Penjurian akan terbagi ke dalam dua tahap dengan tahap pertama berupa penentuan nominasi dari juri sesuai bidang profesi.

“Artinya, tidak semua juri langsung menilai seluruh kategori yang ada. Seperti biasa, tim juri terdiri dari anggota-anggota yang memiliki latar belakang. Kriteria pemilihan dewan juri juga didasarkan pada insan perfilman yang pernah mendapat piala citra, atau berprestasi yang luar biasa di dunia perfilman,” jelas Reza Rahadian selaku ikon FFI 2014.

Setelah lima nomine tiap kategori didapat, penjurian pun memasuki tahap kedua. Pada tahapan ini, seluruh juri dari tahap pertama dan juri nonfilm akan memilih satu nama dari setiap kategori yang dianggap paling layak untuk membawa pulang Piala Citra.

Untuk menjaga kredibiltas sekaligus obyektivitas hasil penilaian, maka seluruh hasil penilaian dewan juri FFI 2014 termasuk film pendek, animasi, dan televisi akan direkapitulasi oleh Deloitte, salah satu dari empat perusahaan akuntan dan konsultan investasi terbesar di dunia.

Selain itu, FFI 2014 yang akan diselenggarakan pada 6 Desember mendatang di Palembang, Sumatera Selatan, dan mengusung tema 'Bangga Film Indonesia' ini juga akan mengembalikan desain Piala Citra seperti semula setelah beberapa tahun silam mengalami perombakan. 

"Mudah-mudahan di masa pemerintahan yang akan datang hanya ada satu festival film yang diselenggarakan oleh pemerintah. Karena di samping pemborosan, nantinya orang-orang akan bingung dengan dua penyelenggaraan festival film dari pemerintah padahal keduanya bisa dianggap memiliki kesamaan visi dan tujuan,” harap Christine Hakim yang juga didapuk menjadi ikon FFI 2014 bersama Reza Rahadian.



Share |


Berita Terkait :
Comments

© Copyright 2010 by Flick Magazine - Design by Hijau Multimedia Solution. All Rights Reserved.