Ichwan Persada memiliki ide unik untuk film romansa remaja terbaru yang diproduserinya. Jika selama ini genre cinta-cintaan akrab dengan muda-mudi gaul yang mengagung-agungkan kehidupan duniawi, maka produser La Tahzan ini mencoba melihat dari sudut pandang para remaja yang aktif di kegiatan kerohanian.

Ya, menilik betapa fenomena berhijab telah berkembang pesat di kalangan perempuan Muslim Indonesia, maka Ichwan Persada pun merasa ini sudah saatnya perempuan berhijab juga memiliki kisah cintanya sendiri. Dalam Hijabers In Love, tokoh utama penggerak cerita disandang Annisa (Andania Suri), gadis berusia 15 tahun yang baru saja memutuskan mengenakan hijab.

Konflik bermula saat Annisa jatuh hati kepada Ananda (Shawn Adrian Khulafa), penggiat rohis yang tak mengenal konsep berpacaran. Kegalauan khas remaja yang tengah kasmaran pun mewarnai hari-hari Annisa terlebih Ananda adalah sosok populer dengan banyak penggemar. Tantangan Annisa untuk menaklukkan sang pujaan hati pun berlipat ganda.

"Cerita film ini sebetulnya sederhana dengan sudut pandang remaja sesuai dengan kondisi yang ada. Yang menarik adalah bagaimana seorang gadis yang jatuh cinta dengan seorang aktivis rohis yang tidak mengenal pacaran," beber Ario Rubbik, sutradara Hijabers In Love.

Untuk mengobati rasa penasaran yang mungkin telah berkecamuk, bisa disimak terlebih dahulu trailer dari Hijabers In Love:

Selain Andania Suri dan Shawn Adrian Khulafa, putra dari Andi Soraya, film perdana produksi Andalan Sinema ini turut dimeriahkan oleh Vebby Palwinta, Piyu Padi, Rizky Hanggono, Deddy Gumelar, Keke Harun, Jenahara, dan Ridwan Kamil dalam sebuah penampilan khusus.

Menurut rencana, film yang pengisian lagu temanya ditangani oleh band indie Payung Teduh ini akan tayang di bioskop-bioskop Indonesia mulai 4 September 2014. Selagi menantikan kehadiran Hijabers In Love di bioskop terdekat, kamu juga bisa membaca versi novelnya terlebih dahulu rancangan Oka Aurora, penulis skenario Hijabers In Love, yang telah beredar luas di toko-toko buku kesayangan.