Ichwan Persada siap untuk memproduksi sebuah film berjudul Hijabers In Love yang akan mengangkat tentang kisah percintaan dari perempuan remaja yang memakai hijab.

Ide pembuatan film ini sendiri tercetus kala Ichwan tengah mengunjungi toko buku dan mendapati banyak buku yang membahas wanita berhijab ramai menghiasi rak. Berawal dari sini, sebuah premis lantas terbersit di pikiran produser film La Tahzan dan Cinta/Mati ini.

"Saya berpikir lagi, apa yang terjadi kalau seorang remaja yang baru pertama kali berhijab dan untuk pertama kalinya jatuh cinta? Kira-kira bagaimana mereka menyikapinya? Saya mencoba mengolah ide ini untuk potensial diangkat ke sebuah film," ungkapnya. 

Nantinya, para hijabers ini tak hanya dimanfaatkan sebagai pemanis cerita belaka, namun lebih ke penggerak cerita.

Demi merealisasikan proyek ini, Ichwan pun menggandeng Firman Basso untuk diajak bekerja sama sebagai eksekutif produser. Pengolahan naskah akan ditangani oleh Oka Aurora (12 Menit: Kemenangan Untuk Selamanya) sementara kursi penyutradaraan diserahkan kepada Ario Rubbik (Satu Jam Saja).

Hingga tulisan ini diturunkan, masih belum ada pengumuman resmi seputar deretan pemain yang akan meramaikan Hijabers In Love. Saat ini, Hijabers In Love tengah memasuki tahapan riset dan pengembangan cerita. Diharapkan proses produksi dapat dimulai pada semester pertama tahun ini.