Feature


Selasa, 11 Maret 2014 - 18:43:44 WIB
South to South Film Festival 2014 Usung Tema O Balihara
Diposting oleh : Taufiqur Rizal (@TarizSolis) - Dibaca: 1429 kali

South to South (StoS) Film Festival kembali hadir. Memasuki edisi kelima penyelenggaraan di tahun 2014 ini, StoS 2014 mengusung tema “O Balihara: Memelihara Harapan Bagi Nusantara”. O Balihara sendiri merupakan sebuah kata dari bahasa suku Kei di Maluku Tenggara yang bermakna pelihara. Dipilih sebagai tema untuk StoS 2014, O Balihara diharapkan menjadi inspirasi bagi setiap orang untuk memelihara dan menyelamatkan alam Indonesia yang semakin kritis.

Pada perhelatan kali ini yang berlangsung pada tanggal 14-18 maret 2014 dengan mengambil lokasi di Goethe Institut dan Kineforum, StoS Film Festival akan menampilkan 47 film fengan tema lingkungan dan sosial dari seluruh dunia, baik film panjang maupun pendek; dokumenter serta fiksi. Memboyong semangat 'festival film yang gak hanya nonton film', StoS 2014 tak sekadar terdiri atas pemutaran film kompetisi dan non kompetisi. 

Beberapa kegiatan pendukung berupa roadshow, talkshow, stand up comedy, Jazz Hijau, hingga pameran “O’ Balihara” yang menampilkan produk lokal untuk menyampaikan pesan kepada publik, pun turut dipersiapkan untuk memeriahkan festival film yang nantinya akan menayangkan film pendek asal Purbalingga garapan Misyatun, Lawuh Boled, dan film dari Spanyol arahan Icíar Bollaín, Even the Rain, sebagai sajian pembuka festival. 

Foto

Melalui siaran pers yang dilepas oleh StoSVoni Novita selaku Direktur StoS 2014 mengharapkan hadirnya StoS menjelang pemilu 2014 ini diharapkan bisa memberikan inspirasi bagi publik untuk menentukan pilihannya. Pilihan yang akan menentukan nasib bangsa dan lingkungan Indonesia 5 tahun ke depan.

Lebih lanjut, Forum Masyarakat Sipil untuk Keadilan Iklim (CSF-CJI) sebagai bagian dari konsorsium penyelenggara menyatakan bahwa StoS Film Festival merupakan upaya berbagi pengetahuan, melalui sejumlah film – film terpilih. Berbagai film ini diharapkan bisa menginspirasi masyarakat dari berbagai lapisan. Tujuannya untuk memperkaya pemahaman masyarakat terhadap sejumlah persoalan lingkungan dan panduan praktis yang tentunya diperkaya dengan perspektif budaya, sosial politik, maupun ekonomi. Harapannya tak lain agar inisiasi masyarakat terbangun, sehingga tak hanya memahami persoalan lingkungan, tapi juga bisa menularkan inspirasi sebagai penyelamat dan konsumen yang cerdas.

South to South (StoS) Film Festival sendiri merupakan sebuah festival film lingkungan dua tahunan yang digagas oleh sejumlah organisasi masyarakat sipil sebagai media untuk menggugah kesadaran, daya kritis serta solidaritas publik atas isu atau kasus lingkungan, serta relasinya dengan sosial dan politik. Penyelenggara festival terdiri dari JATAM, WALHI, Bingkai indonesia, CSF-CJI, Sawit Watch, Ecosister, Gekko studio, dan KIARA.

Foto2


Share |


Berita Terkait :
Comments

© Copyright 2010 by Flick Magazine - Design by Hijau Multimedia Solution. All Rights Reserved.