Feature


Rabu, 19 Februari 2014 - 12:08:01 WIB
Live Chat Bersama Host 'Hidden Cities Extreme', Simon Yin
Diposting oleh : Haris Fadli Pasaribu (@oldeuboi) - Dibaca: 4441 kali

Setelah sukses dengan Hidden Cities Extreme Season 1, maka serial ini kembali pada musim kedua di bulan Februari 2014. Dibawakan oleh aktor dan film maker, Simon Yin, produksi original nomor satu di saluran HISTORY kembali menyorot pengalaman kehidupan ekstrim yang lebih nyata untuk kedua kalinya dengan sejumlah cerita-cerita seru yang lebih menarik, sejumlah penemuan unik dengan tingkah Simon yang super lucu nyaris gila hingga menguji daya tahannya selama berpetualang.

Pada musim baru ini, Simon harus berani membuktikan kejantanannya untuk bereksperimen dengan beberapa budaya ekstrim di seluruh Asia. Saksikan tingkah Simon dalam petualangan liarnya saat ia melakukan penampakan tikus di Filipina, menyelam di Indonesia, minum urin sapi di India, balap unta di Inner Mongolia dan banyak lagi.

Hidden Cities Extreme S2 tayang perdana pada Selasa, 25 Februari 2014 , pukul 21.00 Wib  yang menampilkan berbagai budaya unik dari negara-negara Asia seperti Indonesia, Filipina, Vietnam, Cina, Korea Selatan, Mongolia, dan Jepang.

Pemirsa juga dapat memiliki kesempatan chatting secara live bersama Simon selama acara berlangsung via dua saluran sosial media. Chatting pertama dimulai pada episode Perdana, hari Selasa, 25 Februari 2014, pukul 21.00 WIB di Facebook.com/HiddenCities. Diikuti live chat di Twitter via @HistoryAsia hari Selasa, 11 Maret, pukul 21.00 WIB pada episode ketiga.

HISTORY™ and HISTORY HD™ dapat disaksikan melalui Indovision (Ch.206), Telkomvision (Ch.207), Top TV (Ch.206), Okevision (Ch.44), Topas TV (Ch.183) dan Aora (Ch. 12). Sementara HISTORY HD™ dapat disaksikan melalui First Media (Ch.365), Big TV (Ch. 221) dan Biznet (Ch.126 & 127).


Dan berikut wawancara dengan Simon Yin, si pembawa acara Hidden Cities Extreme:

Q : Dari semua kota tersembunyi yang pernah Anda kunjungi, kota mana yang paling berkesan bagi Anda ? Dan Mengapa ?

A : Tentu saja , Indonesia. Pengalaman panjat pinang itulah yang sangat istimewa bagi saya, sungguh mengesankan, istimewa dan emosional, karena seluruh penduduknya berkumpul mengitari kami dimana kami memanjat tiang berminyak beramai-ramai dan saling bantu membantu. Saya pikir awalnya, oke ini akan sangat mudah, hanya naik ke tiang, mengambil barang-barang yang tergantung, lalu saya berikan kepada penduduk tersebut dan semua orang akan senang, tapi ternyata aku kesulitan, dan sangat melelahkan, orang-orang berdarah dan kami begitu kelelahan, tapi pada akhirnya orang-orang lain datang membantu kami bersama-sama memanjat tiang, hingga bertumpuk setinggi 6 – 7 orang, akhirnya kami dapat meraihnya! Dan terletak bendera Indonesia dipucuknya, seorang pria langsung memanjat semua orang ke bagian paling atas, meraih bendera dan mengibarkan bendera Indonesia.

Sungguh emosional dan mulia bagi saya dan aku berkata “WOW!” Anda akan tahu mengapa saya suka dengan acara ini untuk dapat mengalami moment seperti ini. Saya yakin setelah Anda menonton episode ini, Anda akan suka dan mengerti apa yang saya maksud. Karena pada sebelumnya, saya tidak melihat itu akan terjadi pada saat ini dan kami baru saja melalui masa-masa sulit di Cina dan Jepang, lalu saya berpikir kita harus pergi Indonesia, kami butuh sesuatu yang luar biasa dan ternyata disana memang ada. Momen paling spesial bagi saya untuk musim ini. Menakjubkan. Meskipun kebudayaan Indonesia pernah di jajah oleh Belanda dan Indonesia dapat menunjukkan bagaimana mereka dapat meraih dan melambangkan kebebasan mereka sendiri. itu sangat spektakuler.

Q : Apakah Anda pernah mencoba masakan Padang ?

A : Ya, hampir setiap malam

Q: Anda suka atau terlalu pedas bagi Anda ?

A : Saya suka pedas. Daging sapi padang (rendang). I love it .

Q : Dari semua kegiatan ekstrim yang pernah Anda lakukan, bagian mana yang paling ekstrim? Dan  Mengapa ?

A : Bagi saya pribadi, yang paling ekstrim adalah memerah susu kuda di Mongolia, karena itu saya jadi sakit diare cukup lama. Seperti melakukan hal pertama, Anda harus memerah susu kuda, itu sangat aneh, tidak seperti memerah susu sapi, sapi lebih lembut daripada kuda. Seekor kuda lebih mudah marah dan sekali ia menendang Anda, Anda akan mati. Jadi sangat canggung memeras susu kuda, lalu meminumnya, mereka mengatakan bahwa susu kuda sangat bagus untuk detoks tubuh Anda dan membantu menyembuhkan segala penyakit tapi setelah saya meminumnya, saya jadi sakit diare selama di Mongolia. Jadi saat Anda menyaksinya episode tersebut, Saya benar-benar sedang di ambang diare. Asal Anda tahu, itu benar-benar mengerikan, bagi saya pribadi , itu hal yang paling ekstrim. Di Mongolia , kamu akan seperti "heiii aku harus pergi ke kamar mandi. Dimana kamar mandi?" dan hal yang paling buruk terjadi "disini tidak ada kamar mandi" . Jadi, Anda harus pergi ke lapangan di suatu tempat dan kemudian Anda lakukan saja. Saya akan terus mengingat kejadian ini. Sungguh ekstrim. Sekarang akan terdengar lucu, tapi lama-kelamaan ini menjadi tidak lucu sama sekali .

Q : Apakah ada kriteria kota yang akan Anda pilih untuk acara ini? Dan mengapa Anda memilih Padang? 

A : Harus ada sesuatu yang menarik bagi kami untuk mengeksplorasi yang tidak mainstream. Saya tidak akan pergi ke China untuk mengeksplorasi tembok besar Cina . Mengertikan maksudku? Jadi saya pikir nomor satu kriterianya adalah sesuatu yang sangat menarik dan diluar jalur.  Lalu mengapa kita pergi ke Padang , Saya tanya balik kepada Anda, sesungguhnya saya juga tidak tahu (tertawa). Kami pernah pergi ke Bali pada musim pertama, dan itu adalah pengalaman yang menakjubkan. Saya pikir mungkin beberapa sutradara ingin pergi kesana

 

dan mungkin mereka hanya mau memakan makanan enak seperti di Padang. Saya tidak benar-benar yakin untuk mengatakan yang sebenarnya. Saya tidak 100 % yakin tentang itu. Saya pikir mungkin karena ada beberapa cerita bagus untuk diceritakan. Kami juga punya banyak peneliti besar dan rumah produksi agar mereka dapat menemukan banyak cerita bagus dan hal menarik yang patut untuk diceritakan. Atau memang ada banyak hal ekstrim di Padang jadi kami memilih Padang. Tapi  jika kalian bisa kasih saran di mana kita harus pergi untuk musim depan di Indonesia. Aku siap untuk pergi. Mari kita lakukan.

Q : Mengapa Anda memilih Asia untuk acara ini? Apakah Anda punya rencana untuk memperluas perjalanan Anda ke benua lain seperti Eropa , Amerika atau Afrika untuk musim depan?

A : Saya pernah berdiskusi dengan produser eksekutif untuk musim ketiga, saya ingin pergi ke luar Asia. Saya harap itu akan terjadi. Saya ingin pergi ke Islandia, saya ingin pergi ke Eropa, saya juga sangat senang bila dapat syuting acara ini di kampung saya di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat . Jadi ada banyak hal yang berbeda. Jika kami berhasil sampai di musim ketiga, saya ingin mencoba pergi kemanapun. Saya ingin mengambil di tempat semua orang berada, ke tempat yang berbeda. Saya tidak ingin melihat gurun lagi. Saya ingin melihat es salju. Saya  benar-benar ingin pergi ke luar Asia, setidaknya untuk setengah musim. Mudah-mudahan ini akan terjadi untuk musim depan. Terus berharap, membuka mata dan saya akan bawa Anda ke tempat-tempat yang menakjubkan.

 



 


 


Share |


Berita Terkait :
Comments

© Copyright 2010 by Flick Magazine - Design by Hijau Multimedia Solution. All Rights Reserved.