Bagi yang besar di era 80-an atau 90-an, pasti akrab dengan Shirley Temple, karena stasiun televisi TVRI dan RCTI kerap memutar film-filmnya. Padahal Temple merupakan aktris yang besar namanya di era 30-an. 

Kelahiran Santa Monica, 23 April 1928, ini memang lebih terkenal sebagai bintang anak-anak. Bahkan ia melakukan debutnya pada usia tiga tahun di serangkaian film pendek yang berjudul Baby Burlesks, yang memparodikan film-film terkenal dan menampilkan aktor anak-anak sebagai pemainnya.

Penampilan memukaunya di film Stand Up and Cheer! (1934) membuat nama Temple segera menjulang. Di usia hanya 6 tahun, ia tampil berakting, bernyanyi dan menari dengan nyaris tanpa cela. Ia kemudian membintangi 6 film lain di tahun yang sama dan menerima Oscar khusus di tahun 1935 karena kontribusinya di dunia hiburan di tahun 1934.

Dan ia terus bermain dalam sejumlah film di periode tahun 30 hingga 40-an. Beberapa film suksesnya antara lain Curly Top, Dimples, Stowaway, Heidi dan The Little Princess. Bahkan ia dianggap sebagai salah satu bintang yang film-filmnya menyelamatkan 20th Century Fox dari kebangkrutan. 

Sayangnya, meski tumbuh menjadi sosok perempuan muda yang cantik, di tahun 1950, pada usia 22 tahun, ia memutuskan untuk menghentikan karir aktingnya dan kemudian menikah di tahun yang sama dengan Charles Alden Black yang kemudian menjadi suaminya selama 55 tahun, sampai Charles menutup usia di tahun 2005. 

Di usia dewasanya, Shirley Temple terjun ke karir politik dan terpilih sebagai duta besar untuk beberapa negara, seperti Ghana di tahun 1974, dan juga Cekoslowakia di tahun 1989. 

Shirley Temple meninggal di kediamannya di Woodside, California, di usia 85 tahun. Penyebab kematiannya belum mendapat konfirmasi resmi. Namun, publisis Temple, Cheryl Kagan, mengumumkan kematian Temple dengan merilis pernyataan berikut, seperti yang dikutip dari MovieWeb: