Feature


Selasa, 04 Februari 2014 - 22:21:39 WIB
Lola Amaria Kembali Melalui 'Negeri Tanpa Telinga'
Diposting oleh : Taufiqur Rizal (@TarizSolis) - Dibaca: 1772 kali

Setelah beberapa tahun terakhir lebih sering bertindak sebagai produser, Lola Amaria akhirnya memutuskan untuk kembali menyutradarai film panjang melalui Negeri Tanpa Telinga. Walaupun sekitar tiga tahun silam Lola turut andil dalam menggarap salah satu segmen di Sanubari Jakarta, namun untuk film panjang, ini adalah pertama kalinya dalam lima tahun terakhir sejak Minggu Pagi di Victoria Park

Tidak berbeda jauh dengan karyanya sebelumnya, dalam Negeri Tanpa Telinga yang proses pengambilan gambarnya telah dimulai sejak 1 Februari silam ini, Lola mencoba untuk mengangkat fenomena yang terjadi di Indonesia. Hanya saja untuk sekali ini, Lola mencoba untuk mengambil pendekatan yang sedikit berbeda dari segi penuturan. 

"Sebenarnya ada lima elemen dalam film ini, politik, kekuasaan, seks, perempuan, dan realita sosial. Dan kalau dibilang ini film yang sifatnya menyindir, itu terserah yang menonton nanti. Tetapi yang jelas, film ini saya kemas menjadi komedi satir. Yang kita ini bisa tertawa dalam kepedihan," ujar Lola.

Dengan politik, kekuasaan, hingga realita sosial tercampur dalam satu jalinan pengisahan, film yang idenya telah tercetus sejak tiga tahun silam ini terdengar akan menjadi tontonan yang berat. Akan tetapi, aktris Kisah 3 Titik ini lantas berani menjamin karya terbarunya ini tidak akan 'semenakutkan' itu. Malah, justru dikondisikan mampu menghibur sekaligus mendidik penonton. 

“Sekilas tampak berat, tapi saya jamin film ini akan menghibur kita di tengah-tengah kepungan informasi negatif politik kebangsaan, korupsi, skandal seks, dan buramnya potret masa depan bangsa,” pungkas Lola. 

Negeri Tanpa Telinga yang jajaran pemainnya diisi oleh Ray Sahetapy, Teuku Rifnu Wikana, Tanta Ginting, Kelly Tandiono, Lukman Sardi, Jenny Chang, Maryam Supraba, dan Gary Iskak, dengan lokasi syuting meliputi Jakarta, Yogyakarta, dan Solo, ini bercerita tentang seorang tukang pijat keliling bernama Naga yang memiliki klien orang-orang papan atas seperti politikus, menteri, hingga ketua partai. Akan tetapi, posisi Naga terjepit saat dia diancam hendak dibunuh lantaram diduga mendengar dan menjadi sumber informasi korupsi seorang ketua partai bernama Piton. 

Menurut rencana, Negeri Tanpa Telinga akan menyerbu berbagai bioskop Indonesia pada bulan Agustus 2014.


Share |


Berita Terkait :
Comments

© Copyright 2010 by Flick Magazine - Design by Hijau Multimedia Solution. All Rights Reserved.