Feature


Sabtu, 28 Desember 2013 - 21:16:16 WIB
Poster Italia '12 Years A Slave' Tuai Kontroversi
Diposting oleh : Haris Fadli Pasaribu (@oldeuboi) - Dibaca: 3745 kali

Film terbaru Steve McQueen yang tengah hangat diperbincangkan, 12 Years A Slave, seharusnya dihadiri oleh banyak bintang-bintangnya saat melakukan premier untuk Italia pada festival film Capri Hollywood ke-18 pada hari Jumat yang lalu. Akan tetapi, poster untuk wilayah edar Italia telah menyebabkan kontroversi yang membuat para bintangnya pun absen.

Terang saja poster tersebut menimbulkan kecaman, karena mengandung unsur rasisme. Dibintangi oleh Chiwetel Ejiofor sebagai pria berkulit hitam yang terpaksa menjadi budak di tangan seorang pemilik perkebunan kejam yang diperankan oleh Michael Fassbender, namun justru Brad Pitt dan Fassbender-lah yang menonjol di posternya, meski pun mereka sama sekali bukan pemeran utama. Bahkan peran Pitt bisa dibilang sangat terbatas.

 

 

Ekses dari kontroversi ini, aktris asal Kenya, Lupita Nyong'o, yang telah mendapat nominasi Golde Globe untuk film ini dan telah mengkonfirmasi akan menghadiri premire 12 Years A Slave di Italia mendadak membatalkan tanpa memberi alasan yang jelas. 

BIM Distribuzione sebagai pihak distributor untuk Italia telah meminta maaf secara resmi dan menarik poster tersebut dari peredaran dan akan menggunakan versi Amerika sebagai bahan promosi yang akan dirilis pada tanggal 20 Februari di Italia tersebut.

"We apologize for creating and releasing unauthorized posters for '12 Years a Slave' in Italy featuring Brad Pitt and Michael Fassbender in a manner inconsistent with approved advertising materials," demikian kata pernyataan BIM Distribuzione pada hari Kamis yang lalu sebagaimana dilansir dari National Post. Lebih lanjut ia menyebutkan, "all inappropriate materials have now been withdrawn. We are very proud of the film and regret any distraction this incident may have caused."

Summit, studio yang memiliki hak edar internasional 12 Years A Slave menyebutkan jika Steve McQueen dan para produser tidak menyetujui konsep poster tersebut dan menyayangkan perilisannya.

Terasa ironis sekali memang,saat di mana rasisme dan hak asasi manusia menjadi tema utama dari Festival Film Capri tahun ini, justru terjadi peristiwa semacam ini, yang mungkin saja disebabkan karena nama Brad Pitt lebih menjual ketimbang Chiwetel Ejiofor. Akan tetapi, jelas merupakan langkah blunder dari BIM Distribuzione. 


Share |


Berita Terkait :
Comments

© Copyright 2010 by Flick Magazine - Design by Hijau Multimedia Solution. All Rights Reserved.