Infinite Studios, sebuah rumah produksi terkemuka dari Singapura, bekerjasama dengan Screenplay Productions yang berasal dari Indonesia untuk memproduksi beberapa film Indonesia. 

Untuk kerjasama ini, Infinite Studio ditangani oleh sister company-nya, PT Kinema dan direncanakan untuk memproduksi enam judul film pertahun dengan total biaya sebanyak $4 juta.

Tujuan dari kerjasama ini untuk membangun situasi perfilman Indonesia yang kondusif serta dapat diterima oleh pasar yang lebih luas. 

Dengan pengalaman Infinite Studios dalam memproduksi film-film bertaraf internasional serta kepemilikan fasilitas produksi yang mumpuni baik di Singapura dan Indonesia dan Screenplay Production sebagai perusahaan rumah produksi Indonesia yang menguasai muatan lokal dengan baik, tentunya kerjasama ini dapat mencapai sasarannya.

Mike Wiluan, Kepala Eksekutif Infinite Studios mengatakan jika industri film Indonesia memiliki potensi yang besar dengan bakat-bakat yang cemerlang dan pasar yang belum tergali dengan baik. Mike, yang sebelumnya juga ikut memproduksi Rumah Dara (2009) karya Mo Brothers, berharap agar kerjasama ini dapat menghasilkan film-film yang tak hanya dapat diapresiasi dengan baik oleh penonton Indonesia akan tetapi juga internasional.

Sementara itu Wicky Olindo, direktur Screenplays mengatakan, "kami ingin membawakan penonton Indonesia tidak hanya hiburan, akan tetapi juga pengetahuan melalui cara-cara yang inovatif, kreatif juga trend-setting, dan kami berharap melakukannya secara internasional melalui film-film kami."

Screenplay Productions memang belum pernah memproduksi film layar lebar, akan tetapi mereka cukup sukses dengan beberapa serial televisi seperti Love in Paris dan Diam-Diam Suka. 

Sedang Infinite Studios sebelumnya cukup sukses dengan film Dead Mine yang merupakan kerjasama dengan HBO Asia, serta serial Serangoon Road yang ditayangkan juga oleh HBO Asia.