Sepertinya para sutradara ternama tengah terlibat trend adaptasi dokumenter menjadi sebuah film fitur. Setelah kemarin dikabarkan Danny Boyle akan mengerjakan proyek adaptasi dokumenter Smash and Grab, maka kini giliran sutradara senior Robert Zemeckis yang akan melakukan hal serupa.
Pada tanggal 24 Oktober kemarin The Hollywood Reporter melaporkan jika Robert Zemeckis (Back to the Future, Forrest Gump, White Lies Beneath) tengah mengembangkan sebuah film drama baru sebagai susulan untuk film terakhirnya, Flight.
Zemeckis memilik Marwencol, sebuah film dokumenter rilisan 2010 arahan Jeff Malmberg, sebagai proyek film barunya. Marwencol menceritakan tentang kisah seorang fotografer bernama Mark Hogancamp yang mengalami penganiayaan di luar sebuah bar yang menyebabkan ia hampir meninggal. Setelah sempat koma dan mendapatkan perawatan selama 40 hari di rumah sakit, Mark didiagnosa dengan kerusakan otak dan membuat ia hanya memiliki sedikit ingatan tentang masa lalunya.
Ia kemudian mulai membuat sebuah konstruksi sebuah desa Belgia di era Perang Dunia ke-2 di halam belakangnya dan mengisinya dengan berbagai boneka yang mirip dengan teman-temannya, keluarganya dan bahkan para penganiayanya, yang merupakan sarana bagi dirinya untuk mengembalikan ingatannya serta pelariannya untuk memasuki dunia fantasi karangannya.
Terlihat sangat filmis sekali memang, sehingga tidak mengherankan jika Zemeckis tertarik untuk mengadaptasi film dokumenter yang banyak mendapat pujian ini menjadi sebuah film drama. Rencananya film akan memadukan antara elemen realitas dengan fantasi dengan Caroline Thompson (The Secret Garden, The Nightmare Before Christmas) bertugas sebagai penulis skenario.
Film akan dikerjakan oleh rumah produksi milik Zemeckis, ImageMovers, sementara Universal bertindak sebagai distributor. Sutradara Marwencol, Jeff Malmberg, akan terlibat sebagai salah seorang produser eksekutif.
Dikabarkan Zemeckis sangat berkeinginan mengajak Leonardo DiCaprio untuk membintangi film ini.