Talkshow identik dengan lawakan. Yah, setidaknya itu jika menyinggung acara talkshow yang tengah membanjiri stasiun-stasiun televisi di Indonesia saat ini. Alih-alih mengajak berbincang lebih intim dan menggali lebih dalam informasi yang coba diutarakan oleh si bintang tamu, pembawa acara justru lebih memilih untuk melemparkan pertanyaan-pertanyaan humoris yang bertujuan untuk mengundang gelak tawa dari penonton. Bagi si pembawa acara, ini lebih penting.

Lantaran jenuh dengan konsep talkshow di Indonesia yang monoton dan cenderung mementingkan lawakan ketimbang isi, aktris sekaligus presenter televisi, Hannah Al Rashid, mengkreasi sebuah seri video interview bernama #RealTalk. Tujuan #RealTalk adalah untuk mendengar. You Talk, We Listen. Rangkaian video yang hadir di YouTube ini membebaskan para bintang tamunya untuk mengekspresikan diri dan berbagi. Apapun dapat diperbincangkan, entah itu soal latar belakang, karir, frustrasinya, passion, hingga yang sedang terlintas di benak kala itu. Seperti melanjutkan kerjasama dengan William Chandra, sutradara di salah satu segmen film 3SUM, dimana Hannah berperan di dalam filmnya, mereka berkolaborasi membuat serial ini. William sendiri dalam #RealTalk berperan sebagai Creative Director.

#RealTalk yang terinspirasi dari video-video aktor favorit Hannah di YouTube ini menawarkan sebuah interview yang mendalam. Ini tentunya dapat menjadi kesempatan bagus bagi masyarakat untuk mengenal lebih jauh dengan para pesohor yang mereka kagumi. "Cara yang paling bagus untuk mengenal seseorang adalah mendengar opininya, melihat ekspresi mukanya, sampai gerak tangannya, semua ini bisa memperlihatkan orang tersebut sebenarnya seperti apa," kata Hannah.

Hingga saat ini, kanal #RealTalk di YouTube telah mengunggah video-video wawancara bersama Joko Anwar, Ario Bayu, dan Joe Taslim. Dalam waktu dekat, interview dengan Lala Timothy dan Wulan Guritno pun akan tersedia.

Simak video-video interview lainnya di kanal Youtube, #RealTalk, dan follow akun Twitter resmi di @Real_Talk_With