Sebuah kabar menggembirakan sekaligus membanggakan untuk perfilman Indonesia di pertengahan tahun ini datang dari film produksi Hit Maker Studio, 308 (Samudra Hotel). Film yang telah meraih 280.000 penonton sejak rilis 3 bulan silam tersebut dinyatakan lolos untuk berlaga di Screamfest Horror Film Festival 2013 yang akan digelar pada tanggal 8 hingga 17 Oktober mendatang di Los Angeles, Amerika Serikat. Bersama dengan 13 film lain dari berbagai belahan dunia, 308 sukses menyisihkan sekitar 50.000 film yang didaftarkan untuk berkompetisi. 

Ditanya mengenai harapannya untuk 308 di festival ini, sang sutradara, Jose Poernomo, enggan untuk berharap kelewat muluk-muluk. Baginya, pencapaian ini sudah melampaui segala ekspektasinya. "Saya nggak mau berharap terlalu banyak karena sudah bisa masuk nominasi aja sudah bagus. Apalagi juri-jurinya jagoan horor semua. Saya akan ketemu orang film dunia dan produser aktif disana, jadi sudah sampai disini sudah cukup buat saya," kata Jose Poernomo. 

308 yang berkisah mengenai teror di sebuah hotel bintang 5 yang misterius menjadi salah satu dari 6 film yang lolos seleksi untuk gelombang pertama. Film-film lainnya antara lain Beneath (Amerika Serikat), The Hunted (Amerika Serikat), Schism (Amerika Serikat), Haunter (Kanada), dan Cannon Fodder (Israel). Keenam film ini nantinya akan ditayangkan di bioskop Laemmle's NoHo 7, North Hollywood, Amerika Serikat. 

Screamfest Horror Film Festival adalah sebuah festival film untuk genre horor yang terbesar dan terlama di dunia. Sejumlah media yang khusus menyoroti dunia film horor bahkan menjulukinya sebagai 'festival Sundance bagi film horor'. Sejumlah nama besar di dunia film horor pun turut terlibat dalam penjurian, sebut saja  Wes Craven, Clive Barker, John Landis, Roy Lee, John Carpenter, Eli Roth, Sean Cunningham, Tobe Harper hingga Gary Tunnecliffe. Beberapa film horor ternama semacam Paranormal Activity, Ju-On: The Grudge dan Alone, lahir dari festival ini.