Proses pengambilan gambar untuk film biografi Soekarno bagian pertama yang diberi judul Soekarno: Indonesia Merdeka! telah resmi dimulai pada awal Mei 2013 ini di Yogyakarta. Menurut rencana, selain mengambil lokasi syuting di Yogyakarta, beberapa lokasi di Cipanas, Jawa Barat, dan DKI Jakarta seperti Kota Tua, Museum Fatahillah, dan Museum Keramik juga akan dipergunakan. Sang sutradara, Hanung Bramantyo, bahkan telah meminta izin secara langsung kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta,  Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. 

"Kita meminta izin karena kita harus mengosongkan lokasi yang harus di-setting seperti Jakarta pada tahun 1930-an," ujar sutradara peraih dua kali Piala Citra dalam Festival Film Indonesia melalui film Brownies dan Get Married ini. Setelah mengantongi izin dari Ahok, berikutnya Hanung berencana untuk menghadap ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan untuk membahas lebih lanjut mengenai proses pengambilan gambar di lokasi tersebut. 

Meski hingga tulisan ini diturunkan syuting belum memasuki usia satu pekan, berbagai kendala telah dirasakan oleh Hanung beserta tim, khususnya perihal cuaca, kondisi fisik, serta tentunya, biaya produksi. Mengingat ini adalah film kolosal, maka tentu bujet yang kudu digelontorkan pun tentu tak main-main terlebih suami dari Zaskia Mecca tersebut menuntut filmnya kudu detail dan otentik. Menurut penuturan sang produser, Raam Punjabi, untuk saat ini bujet yang dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan figuran yang kabarnya mencapai ribuan orang telah melebihi batas. 

"Yah... Mudah-mudahan film ini nggak menghabiskan biaya lebih dari Rp 20 milyar," harap petinggi dari rumah produksi Multivision Plus ini. 

Menurut rencana, film Soekarno ini nantinya akan digarap menjadi dua bagian. Untuk bagian pertama - yang saat ini telah memulai proses syuting - akan mengambil rentang waktu pengisahan dimulai sejak masa muda sang presiden hingga pembacaan naskah proklamasi. Sementara bagian kedua yang diberi judul Soekarno: Hari-Hari Terakhir akan bertutur mengenai kehidupan Soekarno menjelang akhir hayat yang tragis dan penuh misteri. 

Dalam jajaran pemain, setelah proses pencarian yang berlangsung cukup panjang, akhirnya Ario Bayu dan Lukman Sardi didapuk sebagai pemeran utama dalam film produksi Multivision Pictures (MVP) ini dengan masing-masing memerankan Presiden Soekarno dan Bung Hatta. Soekarno: Indonesia Merdeka! direncanakan untuk menyambangi bioskop-bioskop di seluruh Indonesia mulai 22 Desember 2013 mendatang.