Setelah Kambing Jantan sukses diangkat ke dalam film layar lebar empat tahun silam, Raditya Dika tidak lantas mengizinkan seluruh tulisannya untuk dituangkan ke dalam bahasa gambar dengan mudahnya. Nyatanya, membutuhkan waktu sekitar empat tahun untuk melihat kembali sebuah buku laris dari pria yang akrab dipanggil Dika ini dalam bentuk media audio visual.
Kali ini yang mendapat giliran untuk 'diterjemahkan' ke dalam media lain adalah Cinta Brontosaurus, buku keduanya yang dirilis ke pasaran pada tahun 2006. Tidak berbeda jauh dengan buku sebelumnya, maka apa yang dikupas dalam Cinta Brontosaurus ini masih berkisah seputar kesehariaan Dika, terutama mengenai pengalaman cinta dimana sepertinya dia kerap kali mengalami ketidakberuntungan. Pun demikian, menurut penuturan dari Dika, filmnya sendiri tidak akan sama persis dengan versi bukunya. Apa yang akan disoroti dalam film hanyalah kisah-kisah yang dalam buku mengangkat kehidupan cinta sang penulis.
"Inti film ini adalah keresahan pribadi saya soal cinta yang tentu dengan gaya komedi. Inspirasinya dari pribadi, pacaran, putus nyambung jadinya seperti film ini. Buku dan filmnya bedanya sekitar 90% karena film ini bukan tentang bukunya," ujar Dika.
Adapun filmnya sendiri berkisah mengenai Dika (Raditya Dika) yang mendadak mempercayai bahwa cinta dapat kadaluarsa usai putus cinta. Agen naskah Dika, Kosasih (Soleh Solihun), berusaha mengembalikan kepercayaan Dika akan cinta. Hal ini kemudian menuntun Dika kepada serangkaian perkenalan absurd, termasuk dengan Jessica (Eriska Rein) yang mempunyai pemikiran yang sama anehnya dengan Dika.
Film yang penyutradaraannya ditangani oleh Fajar Nugros dengan urusan skrip ditangani oleh Raditya Dika sendiri ini dibintangi oleh Raditya Dika, Eriska Rein, Soleh Solihun, Tyas Mirasih, Ronny P Tjandra, Meriam Bellina, Bucek, dan Dewi Irawan. Cinta Brontosaurus telah tayang secara serentak di berbagai bioskop Indonesia mulai tanggal 8 Mei 2013.
Poster
Trailer