Para sineas dalam negeri nampaknya tengah gandrung mengangkat kisah hidup tokoh-tokoh besar Indonesia ke film layar lebar. Setelah akhir tahun lalu terdapat Habibie & Ainun yang meledak luar biasa, maka tahun ini setidaknya ada dua film biopik tokoh besar yang dinanti-nanti kehadirannya oleh khalayak ramai, yakni Soekarno dan Sang Kiai (menyoroti kehidupan KH. Hasyim Asy'ari). Sementara dua film ini telah menjadi buah bibir sejak tahun lalu, maka beda halnya dengan film mengenai kehidupan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi. Tidak banyak yang mengetahui bahwa kisah hidup Jokowi akan difilmkan, setidaknya hingga Selasa sore kemarin (23/3/2013).
Dalam daftar masuk di laman resmi Lembaga Sensor Film Indonesia, tercatat sebuah film dengan judul Jokowi yang diproduksi oleh K2K Production. Sekadar catatan, sebelumnya K2K Production telah menghasilkan film-film seperti Skandal Cinta Babi Ngepet, Dendam Pocong Mupeng, Rayuan Arwah Penasaran, Mr. Bean Kesurupan Depe, hingga Tragedi Penerbangan 574. Dengan jejak rekam yang tidak membanggakan semacam ini, maka sesuatu yang wajar jika lantas timbul pertanyaan besar diantara masyarakat jejaring sosial, apakah ini memang benar adanya atau hanya 'hoax'? Usut punya usut, rupanya kisah hidup Jokowi memang benar-benar diangkat ke layar lebar. Bahkan, proses produksinya sendiri telah dimulai sejak 23 Maret silam di beberapa tempat di Solo, seperti Nusukan, Keraton Surakarta, Jajar, dan Laweyan. Selain Solo, proses pengambilan gambar juga dilaksanakan di Jogja dan Sukoharjo.
Film Jokowi ini nantinya tidak hanya menyoroti mengenai sepak terjang mantan Walikota Solo sejak masa kanak-kanak hingga mencapai kejayaan semata, tetapi juga sedikit banyak menyinggung gerakan 30 September atau G30/S/PKI. Adapun korelasinya dengan jalan cerita utama adalah karena peristiwa ini dianggap sebagai bagian penting dalam sejarah hidup masa kanak-kanak sang tokoh sehingga dirasa perlu untuk turut mengungkitnya.
Hingga berita ini diturunkan, masih belum ada kejelasan perihal siapa yang akan duduk di bangku sutradara sekalipun ada dugaan kuat K.K. Dheeraj sendiri yang akan turun tangan. Sang penulis skrip pun masih menjadi misteri, begitu pula dengan jajaran pemainnya, termasuk siapa yang nantinya akan menghidupkan sosok Jokowi. Kabar terakhir menyebutkan, setidaknya ada dua pemain film Sang Penari yang akan turut bergabung dalam proyek ini. Siapa mereka? Ini pun masih menjadi tanda tanya. Dengan latar belakang yang 'serba gelap' semacam ini, akankah ini menjadi film pertama dari K2K Production yang 'waras' atau tidak lebih dari proyek aji mumpung memanfaatkan ketenaran seorang tokoh seperti yang telah dilakukan oleh production house ini sebelumnya? Yah, mari kita nantikan saja perkembangan selanjutnya.
Menurut rencana, film Jokowi (atau disebut juga Hidup Ini Indah) ini akan dilempar ke berbagai bioskop Indonesia pada Juni 2013.