Dalam rangka menyambut Hari Film Nasional yang jatuh pada tanggal 30 Maret, kineforum Dewan Kesenian Jakarta kembali menyelenggarakan kegiatan tahunan bertajuk Bulan Film Nasional yang untuk sekali ini masih mengusung tema Sejarah adalah Sekarang. Memasuki usia penyelenggaraan yang ke-7, 36 film Indonesia klasik dan kontemporer serta 2 film klasik dari luar Indonesia akan diputar di studio kineforum, studio 1 TIM XXI, dan Graha Bhakti Budaya. Film pendek maupun film panjang, dokumenter maupun fiksi yang diikat oleh beragam tema. 

"Sejarah adalah Sekarang menjadi satu tema yang penting karena lewat acara ini maka kita bisa belajar, memaknai, dan kenal lebih dekat film yang sudah dibuat pada satu masa sebagai sebuah sejarah pada saat ini. Serta, bisa menghargai serta mengapresiasi film yang sudah dengan susah payah dibuat saat ini dan diapresiasi (juga di luar sana) sebagai sebuah sejarah pada masa yang mendatang," ujar direktur program, Alexander Matius.

Pada tahun ke-7 ini, kineforum kembali mengajak kerjasama Forum Lenteng untuk melakukan pembacaan terhadap sutradara-sutradara Indonesia. Setelah Usmar Ismail dan Sjuman Djaya, maka tahun ini pembacaan dilakukan terhadap Misbach Jusa Biran. Beberapa film dari Misbach Jusa Biran yang akan diputar antara lain Bintang Ketjil (1963), Matjan Kemajoran (1965), Dibalik Tjahaja Gemerlapan (1966), dan Operasi X (1968).   

Selain itu, dalam penyelenggaraan kali ini, Anda turut diajak untuk berkenalan dengan satu sosok yang memberikan kontribusi penting terhadap perfilman nasional, Njoo Han Siang. Ada pula program pemutaran film pendek bernama 'Meliput yang Luput' yang khusus mengajak penonton untuk melihat kembali peristiwa 1965 yang belakangan ramai dibicarakan. Anda pun diajak untuk melihat fenomena grup lawak yang dulu semarak muncul di layar lebar, menyimak bagaimana legenda musik yang kita kenal ikut menginterpretasikan adegan demi adegan film lewat nada dan menyaksikan bagaimana dokumentasi biografi sebuah perjalanan musisi dan lagu yang tengah menggelora belakangan ini.

Maka, pada akhirnya, apabila Anda benar-benar berminat untuk mengenal lebih jauh mengenai sejarah dan tokoh-tokoh film Indonesia yang telah berjasa menghantarkan kita sampai kepada saat ini, maka turut meramaikan Sejarah adalah Sekarang 7 adalah pilihan yang sangat tepat. Untuk mengetahui kalender acara selama sebulan penuh ini, Anda bisa melihatnya langsung di sini.