Soraya Intercine Films rupanya sedang giat-giatnya memproduksi film yang bersumber dari karya sastra tahun ini. Selain mega proyek dari novel klasik milik Buya Hamka yang menggandeng Herjunot Ali, proyek yang juga disiapkan oleh mereka adalah sebuah film adaptasi dari novel laris garapan Tere Liye, Moga Bunda Disayang Allah. Ini adalah ketiga kalinya novel buatan Tere Liye diangkat ke layar lebar setelah sebelumnya Hafalan Shalat Delisa dan Bidadari-Bidadari Surga telah lebih dahulu dipinang dan mendapat tanggapan yang memuaskan dari penonton Indonesia.
Hingga tulisan ini diturunkan, Fedi Nuril menjadi satu-satunya pemain yang telah dikonfirmasi keterlibatannya oleh pihak Soraya Intercine Films dalam film garapan Jose Poernomo (Jelangkung, Pulau Hantu, Rumah Kentang) ini. Sementara jajaran pemain lain akan diumumkan kemudian.
Novel Moga Bunda Disayang Allah mengadaptasi kisah nyata Helen Keller ke dalam versi Indonesia. Helen sendiri adalah wanita kelahiran Tuscumbia, Alabama, pada tahun 1880 yang mendadak buta, bisu dan tuli diusia 19 bulan. Dalam versi Indonesia dikisahkan Melati yang bisu, tuli dan buta sejak dia mengalami kecelakaan sewaktu kecil. Sejak itu pula Melati menjadi sosok yang liar. Namun sikap tersebut berubah setelah Melati bertemu dengan Karang, pria yang pernah mengalami peristiwa traumatis.
Menurut rencana, film yang musik skoring dan soundtrack-nya ditangani oleh Melly Goeslaw dan Anto Hoed ini akan tayang di berbagai bioskop Indonesia pada Lebaran tahun ini. Selagi menanti pengumuman lain, Soraya Intercine Films melepas sebuah teaser poster untuk Anda: