Rencana DreamWorks untuk membuat film tentang WikiLeaks tentu tidak mungkin tidak diketahui oleh mereka yang dijadikan subyek cerita. Karena itu, berita bahwa naskah “The Fifth Estate” telah bocor ke tangan Julian Assange tentu bukan lagi sesuatu yang menghebohkan.
Assange sendiri mengakui bahwa dari waktu ke waktu ia telah diberi beberapa kopi dari naskah tersebut – meski ia menolak untuk menyebut darimana asalnya dan apakah ia mendapatkannya dengan cara yang legal atau tidak. Yang menarik adalah setelah membaca naskah tersebut, Assange melihat bahwa “The Fifth Estate” merupakan sebuah propaganda untuk menjelek-jelekkan WikiLeaks.
“Ini adalah propaganda massal melawan WikiLeaks, organisasinya [dan] karakter dari para staf saya,“ kata Assange. Ia menuturkan bahwa plot film tersebut bercerita tentang seorang mata-mata fiktif di dalam program nuklir Iran yang menemukan bahwa negara tersebut telah hampir menyelesaikan pembuatan sebuah bom atom dan senjata tersebut akan segera dimasukkan dalam sebuah misil balistik. Film tersebut menggambarkan seorang informan yang melarikan diri ke Irak ketika WikiLeaks mempublikasikan namanya beserta sejumlah besar informasi rahasia lainnya.
“Mereka mencoba untuk menggambarkan Iran sebagai pihak yang memiliki program senjata nuklir yang aktif. Kemudian mereka mencoba untuk menyalahkan WikiLeaks sebagai penyebab kenapa hal itu tidak diketahui oleh publik pada saat ini,” lanjutnya. “Ini bukan hanya serangan terhadap kami, ini juga merupakan serangan terhadap Iran. Film ini makin mengobarkan api kebencian terhadap Iran.”
“The Fifth Estate” sendiri disutradarai oleh Bill Condon dan akan menampilkan Benedict Cumberbatch sebagai Julian Assange serta Daniel Brühl sebagai Daniel Domcheit-Berg. Menurut rencana, film ini akan dirilis tanggal 15 November 2013 di Amerika Serikat.