Setelah J. J. Abrams terpilih menjadi sutradara “Star Wars: Episode VII” (2015), tentu banyak yang bertanya-tanya tentang kelanjutan keterlibatan Abrams dalam franchise “Star Trek” di masa depan. Seperti yang sudah diprediksi, Abrams akan tetap terlibat dalam film "Star Trek" selanjutnya.
“J. J. akan terus hadir untuk mengembangkan proyek-proyek bagi kami, temasuk film “Mission: Impossible” baru dan ia juga berkomitmen untuk memproduksi film “Star Trek” yang baru,” kata Vice Chairman Paramount Pictures, Rob Moore.
Saat ini, hubungan Abrams dengan Paramount sepertinya masih cukup baik. Apalagi, mengingat bahwa semua film layar lebar yang pernah disutradarai oleh Abrams sejak tahun 2006 merupakan keluaran Paramount, tentu saja kerja sama antara keduanya tak akan terputus begitu saja.
Dengan jadwal barunya yang sibuk, Abrams kemungkinan besar tak akan dapat menyutradarai film ketiga “Star Trek”, meski ada jeda waktu yang cukup lama antara rencana rilis “Star Wars: Episode VII” dan film “Star Trek” selanjutnya. Diperkirakan, bila Paramount tidak melirik orang baru untuk membesut film "Star Trek" yang baru, mereka akan menarik orang lain yang sebelumnya pernah bekerja sama dengan Abrams seperti Roberto Orci & Alex Kurtzman, Damon Lindelof, ataupun Matt Reeves.
Pengumuman bergabungnya Abrams dalam proyek “Star Wars” sendiri saat ini dilihat sebagai pukulan yang lumayan signifikan bagi Paramount. Tak hanya menimbulkan ketidakjelasan dalam pemilihan sutradara, Paramount juga akan cukup terganggu bila harus berbagi spotlight dengan “Star Wars” saat “Star Trek Into Darkness” kini baru akan memulai promosinya dengan kekuatan penuh menyambut bulan Mei yang sudah semakin dekat.