Feature


Jumat, 25 Januari 2013 - 21:00:49 WIB
Antara Cinta, Kehidupan, dan Kematian Dalam 3SUM
Diposting oleh : Taufiqur Rizal (@TarizSolis) - Dibaca: 2462 kali

3SUM (baca: threesome)? Anda jangan keburu berpikir yang tidak-tidak terlebih dahulu kala mengetahui ada film Indonesia terbaru yang memiliki judul ini. Pada kenyataannya, 3SUM bukanlah film yang menjadikan seks sebagai jualan utama melainkan judul dari sebuah film omnibus anyar yang digarap oleh tiga sutradara pendatang baru; Andri Chung, William Chandra, dan Witra Asliga. Sementara dua nama pertama telah berpengalaman dalam menghasilkan sejumlah film pendek, maka untuk Witra Asliga, ini adalah pertama kalinya. Sebelum terlibat dalam produksi film, Witra lebih suka me-review film untuk blog pribadinya, Database Film, serta melalui akun jejaring sosial, Film Bioskop.

Apabila film omnibus pada umumnya memiliki keterkaitan dalam hal tema dan benang merah cerita, maka tidak dengan 3SUM. Anda akan menemukan tiga hidangan yang berbeda dengan cita rasa yang berbeda pula di sini. Hmmm... apa maksudnya? Apakah ini berarti, akan ada tiga genre berbeda yang disajikan? "Awalnya lagi ngobrol bareng Sendi (produser 3SUM) dan Andri Chung. Tiba-tiba Sendi bilang, kenapa kita nggak bikin omnibus dengan genre berbeda yang berbeda-beda daripada satu genre seperti yang selama ini diproduksi?," kenang Witra. Apa yang diharapkan oleh ketiga sutradara plus sang produser adalah penonton akan mendapat satu paket lengkap, takut, tegang, tersentuh, dan sebagainya dari apa yang mereka tawarkan yakni thriller, drama, dan action.

Untuk genre thriller diwakili oleh Witra yang menghidangkannya melalui segmen 'Insomnights' yang menghadirkan Winky Wiryawan dan peraih Piala Maya 2012 untuk kategori Aktris Omnibus Terpilih, Gesata Stella. Genre drama berada dalam tanggung jawab Andri Chung dengan segmen 'Rawa Kucing' yang didukung oleh Aline Adita dan Natalius Chendana. Sementara genre action dipegang oleh William Chandra dalam 'Impromptu' yang diramaikan oleh Hannah Al Rashid, Dimas Argoebie dan Joko Anwar.

3SUM

Demi mendapatkan hasil yang maksimal, ketiga sutradara ini tidak berjalan sendiri-sendiri dan masa bodoh dengan kinerja rekan mereka. Justru, segalanya dilakukan bersama. "Bukan kebetulan jika ketiga sutradaranya saling mendukung satu sama lain mulai dari pitching ide, penulisan skrip, pemilihan pemain dan kru hingga proses syuting berjalan," beber Witra kala dihubungi Flick Magazine. 

Menarik, menarik. Tapi saya yakin, Anda mungkin masih penasaran dengan asal mula terpilihnya judul 3SUM, iya kan? Banyak orang pun mempertanyakan pemilihan judul yang 'nyerempet' ini. Berdasarkan penjelasan dari Witra, ada arti di balik judul ini. "3SUM berarti 3 SUMmaries. 3 sutradara yang terlibat saling berkolaborasi dari mulai pitching ide hingga editing. Di dalamnya ada 3 cerita yang berkaitan dengan cinta, kehidupan, dan kematian," papar Witra. Sebelum pilihan jatuh ke 3SUM, beberapa judul yang menjadi pertimbangan antara lain Empat Arah, Tiga Hati, dan sejumlah judul lain. "Pilihan kami jatuh kepada threesome dengan penulisan '3sum' karena terdengar provokatif. Memancing orang untuk ingin tahu," imbuh Andri. 

Apakah Anda sudah siap untuk ber-'3SUM' ria di bioskop pada 31 Januari 2013?

Trailer



Share |


Berita Terkait :
Comments

© Copyright 2010 by Flick Magazine - Design by Hijau Multimedia Solution. All Rights Reserved.