Feature


Senin, 14 Januari 2013 - 22:07:02 WIB
Cita-Citaku Setinggi Tanah Menembus Berlin International Film Festival
Diposting oleh : Taufiqur Rizal (@TarizSolis) - Dibaca: 1312 kali

Beberapa pekan silam menjelang tutup tahun, sebuah berita yang sangat menggembirakan datang dari sutradara penghasil Fiksi, Mouly Surya. Film panjang keduanya, Yang Tidak Dibicarakan Ketika Membicarakan Cinta mendapat kehormatan menjadi film Indonesia pertama yang berkompetisi di ajang festival film bergengsi dunia, Sundance Film Festival. Dengan lolosnya film tersebut, maka daftar film hasil karya anak bangsa yang berprestasi di kancah festival film bertaraf internasional pun kian memanjang setelah sebelumnya The Raid, Postcard from the Zoo, Parts of the Heart, Mata Tertutup, Lovely Man, Modus Anomali, hingga Vakansi yang Janggal dan Penyakit Lainnya telah terlebih dahulu melanglang buana dari satu festival ke festival lainnya. 

Kegembiraan tidak berhenti hanya sampai di situ saja. Di awal tahun 2013 ini, kita dapat kembali bersorak sorai setelah John Badalu melalui akun Twitter miliknya mengumumkan bahwa Cita-Citaku Setinggi Tanah karya Eugene Panji siap untuk berkompetisi di Berlin International Film Festival ke-63 yang akan digelar pada 7 - 17 Februari 2013. Dalam salah satu festival film paling bergengsi di dunia ini, film yang memiliki judul internasional Stepping on the Flying Grass akan bertarung di seksi Generation melawan 25 judul film dari berbagai negara. Di tahun sebelumnya, film besutan Kamila Andini, The Mirror Never Lies, juga bersaing dengan puluhan film lain di seksi yang sama sementara Postcard from the Zoo garapan Edwin berada di jalur kompetisi utama. 

CCST

Generation merupakan salah satu seksi dalam Berlin International Film Festival yang hadir pertama kali pada tahun 1978 dan menyasar anak-anak serta remaja sebagai target utama. Ada dua kategori di seksi ini; Generation Kplus (untuk anak-anak berusia 4 tahun ke atas), dan Generation 14plus (untuk remaja usia 14 tahun ke atas). Untuk penjuriannya sendiri dilakukan oleh 11 anak-anak dan 7 remaja. Hadiah yang diperebutkan di seksi ini adalah Crystal Bear (untuk film panjang dan film pendek), uang sebesar € 7,500 untuk film panjang, dan uang sebesar € 2,500 untuk film pendek. 

Cita-Citaku Setinggi Tanah yang pertama kali tayang di KidsFfest tahun 2011 dan akhirnya naik tayang di bioskop seluruh Indonesia pada Oktober 2012 lalu ini menampilkan bintang-bintang cilik pendatang baru seperti M. Syihab, Rizqullah Maulana, Iqbal Zuhda, dan Dewi Wulandari yang mendapat dukungan dari aktor-aktris senior macam Agus Kuncoro, Nina Tamam, dan Donny Alamsyah. Apa yang dituturkan dalam film ini sangat sederhana. Selama hidupnya, seorang bocah SD asal Muntilan bernama Agus selalu dicekoki dengan tempe bacem buatan sang ibu. Ketika guru Bahasa Indonesia memberi tugas mengarang mengenai cita-cita, yang melintas di pikiran Agus adalah makan di restoran Padang. Terkesan cetek dan main-main memang. Akan tetapi, alih-alih berkonsentrasi bagaimana cara merajut kata-kata di atas kertas putih, Agus justru memilih untuk bertindak sehingga mimpinya dapat terwujud lebih dahulu sebelum dituangkan ke dalam bentuk tulisan. 

Trailer Cita-Citaku Setinggi Tanah:



Share |


Berita Terkait :
Comments

© Copyright 2010 by Flick Magazine - Design by Hijau Multimedia Solution. All Rights Reserved.