Salah satu kunci kesuksesan sebuah film superhero adalah kehadiran seorang villain yang menantang. Bila Iron Man (2008) punya Raza (Faran Tahir) dan Iron Man 2 (2010) menghadirkan Ivan Vanko (Mickey Rourke), dalam Iron Man 3 (2013), kini giliran The Mandarin (Ben Kingsley) yang meluluhlantakkan hidup Tony Stark. Tapi, meski kehadirannya masih mengundang banyak perdebatan, bagaimana penampilan Kingsley di lokasi shooting? Apakah ia tampil cukup meyakinkan sebagai seorang penjahat super yang mengerikan?
Menurut Kevin Feige, produser dari Iron Man 3 dan presiden dari Marvel Studios, Kingsley dapat tampil sebagai sosok yang intimidatif di set, dan dalam porsinya sebagai seorang villain, tentu kita bisa menganggap ini sebagai sebuah indikasi positif.
“Saat take terakhir di hari pertama dimana ia berperan penuh sebagai The Mandarin, ketika mereka meneriakkan ‘Cut!’ seluruh kru langsung bertepuk tangan, dipimpin oleh Downey [Robert Downey, Jr.] sendiri,” kata Feige. “Rasanya cukup luar biasa dapat melihat hal itu.”
Karena Kingsley merupakan seorang aktor pemenang piala Academy Awards, tentu ada sesuatu yang lebih yang diharapkan oleh para kru ketika dirinya hadir di set Iron Man 3. Untungnya, meski akhir-akhir ini Kingsley tidak selalu tampil prima dalam film-filmnya, ia masih sanggup untuk mengeluarkan kekuatan aktingnya untuk menjelma menjadi seorang yang menakutkan.
“Itulah yang Anda dapatkan ketika mempekerjakan Sir Ben Kingsley. Dia sangat bersemangat dengan peran yang dibawakannya dan sangat merasuk ke dalam karakter ini, dan jujur saja ia membuat orang-orang takut setengah mati,” ujarnya. “Mereka seperti bilang, ‘Anda membuat kami lupa akan rasa skeptis kami.”
Iron Man 3 sendiri baru akan dirilis sebagai film pembuka musim panas di tahun 2013. Film ini disutradarai oleh Shane Black dan naskahnya ditulis oleh Shane Black dan Drew Pearce. Selain dibintangi oleh Robert Downey, Jr. dan Ben Kingsley, Iron Man 3 juga menghadirkan Gwyneth Paltrow, Guy Pearce, Ben Kingsley, Don Cheadle, Jon Favreau, dan Rebecca Hall.