Feature


Senin, 13 Agustus 2012 - 14:10:32 WIB
Feature - Lima Karakter dalam Film The Bourne Legacy
Diposting oleh : Shinta Setiawan (@ssetiawan) - Dibaca: 3516 kali

Sama seperti dalam trilogi Bourne yang pertama, dalam The Bourne Legacy (2012), Tony Gilroy kembali berusaha untuk menghadirkan beragam karakter yang menarik. Tak hanya memajang Aaron Cross, sang agen intelijen super yang diperankan oleh Jeremy Renner, The Bourne Legacy juga menghadirkan beberapa karakter lain yang memiliki porsi krusial dalam ceritanya. Siapa saja mereka? Inilah daftar lima karakter yang hadir dalam film The Bourne Legacy.

 

1. Aaron Cross

Skandal yang melibatkan Jason Bourne hanyalah puncak dari gunung es yang diungkap dalam The Bourne Legacy. Selain program-program yang dijalankan CIA, pemerintah Amerika Serikat masih memiliki banyak program intelijen lain yang kerahasiaannya kini terancam setelah keberadaan Operation Blackbriar diungkap di media.

Aaron Cross (Jeremy Renner) adalah salah satu dari enam agen yang berada di bawah program yang dinamakan Outcome. Berbeda dengan Treadstone di CIA, para agen Outcome dilatih dan dikembangkan untuk digunakan oleh Departemen Pertahanan. Agen-agen ini dirancang untuk diterjunkan dalam penugasan intelijen jangka panjang dengan resiko tinggi yang dilaksanakan di lokasi-lokasi yang terisolasi. Para agen Outcome yang sudah dimodifikasi secara medis memiliki kemampuan kognitif yang lebih tinggi, lebih adaptif, serta lebih tahan terhadap rasa sakit dibandingkan agen-agen intelijen normal.

Baik Treadstone maupun Outcome memiliki awal pengembangan yang sama, meski Outcome sudah terlihat seperti versi yang lebih mutakhir. Karena itulah, dengan kekacauan yang terjadi di CIA, potensi terkuaknya keberadaan Outcome ke publik sangat besar.

Untuk memerankan Aaron Cross, Tony Gilroy memilih Jeremy Renner sebagai penerus ‘warisan’ kisah Bourne. Gilroy mengakui bahwa dirinya sudah lama menjadi pengagum Renner dan sudah pernah menyaksikan The Hurt Locker (2008) setidaknya sebanyak 18 kali. Menurut Gilroy, Renner merupakan pilihan yang tepat, tak hanya karena ia sanggup untuk berperan dalam film aksi, tetapi ia juga memiliki kecerdasan yang membuatnya layak dibandingkan dengan Matt Damon sebagai Bourne.

 

2. Eric Byer

Kolonel Purnawirawan Eric Byer (Edward Norton) adalah direktur dari NRAG (National Research Assay Group), agensi gelap yang berada di pusat kisah dari film-film Bourne. Byer adalah orang yang membuat program-program black ops ini, menjaganya tetap didanai, serta menyalurkannya pada berbagai badan intelijen Amerika Serikat yang ingin menggunakan jasa NRAG.

Byer yang berada di belakang semua operasi yang dijalankan dalam film-film Bourne menyaksikan programnya yang dijalankan di CIA terekspos setelah Bourne gagal untuk dihentikan. Menyadari bahwa terkuaknya Treadstone akan membuat publik sadar bahwa dua direktur medisnya memiliki keterikatan erat, Byer pun terpaksa harus mengorbankan Outcome untuk membendung kerusakan yang sudah terlanjur terjadi. Tak hanya menghapus data-data, Byer pun berniat untuk menghabisi semua pihak yang terlibat dengan Outcome, termasuk para agen serta peneliti yang membantu menciptakan program ini.

Gilroy sendiri memilih Norton sebagai Byer karena ia mampu untuk hadir sebagai tokoh antagonis yang keji, namun di saat yang sama, alasan di balik tindakannya juga didasari pilihan yang logis. Bagi Gilroy, Norton dipilih karena penonton perlu untuk mampu mempercayai bahwa Byer merupakan otak di balik semua yang telah terjadi selama 12 tahun terakhir.

“Saya membutuhkan seorang aktor yang dapat berkolaborasi dengan saya untuk memastikan bahwa sudut pandang Ric Byer tidak sepenuhnya jahat. Ia percaya bahwa dirinya adalah salah satu dari sedikit orang yang mampu untuk menanggung beban moral dari tindakan yang harus dilakukan untuk menjaga keamanan negaranya,” kata Gilroy.

 

3. Marta Shearing

Dr. Marta Shearing (Rachel Weisz) adalah seorang ilmuwan peneliti yang bekerja di laboratorium perusahaan farmasi raksasa Cadent yang berlokasi di Maryland. Penelitian yang dikembangkan di laboratorium tersebut menjadi dasar dari dijalankannya Operation Outcome. Salah satu tugas yang dijalankan Marta adalah memonitor keadaan para agen Outcome saat mereka berada di sekitar area kerjanya.

Marta adalah sosok ilmuwan workaholic yang memiliki dedikasi tinggi terhadap penelitian yang dilakukannya di laboratorium rahasia tersebut. Selama bekerja untuk pengembangan Operation Outcome, Marta tidak mempedulikan konflik etika dari pekerjaan yang dilakukannya. Tapi keadaan berubah drastis saat Marta menyadari bahwa nyawanya terancam ketika Byer memutuskan untuk menutup Outcome dan melenyapkan semua ilmuwan serta agen yang terlibat di dalamnya.

Aktris yang dipilih untuk memerankan Marta adalah Rachel Weisz. Bagi Weisz, sosok Marta merupakan karakter yang menarik, justru karena riset yang dilakukannya berada di ranah moral yang ambigu. Meski Marta sadar apa yang sedang dikerjakannya dan tahu mengenai konsekuensi dari berbagai percobaan yang dilakukannya, ia tetap melakukan tugasnya. “Dia berada di garis depan terobosan ilmu pengetahuan, dan ia berpikir bahwa dirinya berkontribusi terhadap negaranya. Tetapi, di saat yang sama, diam-diam ia menyadari bahwa apa yang sedang dikerjakannya sangat ambigu secara moral,” kata Weisz.

 

4. Terrence Ward

Terrence Ward (Dennis Boutsikaris) adalah CEO dari The Candent Group, perusahaan famasi raksasa yang melakukan riset dan terobosan ilmu pengetahuan di luar batas-batas etika medis dengan alasan untuk mendukung keamanan negara. Ketika krisis yang menimpa Operation Outcome terjadi, Candent yang memiliki hubungan erat dengan operasi gelap ini pun ikut terusik.

Ward yang sering berselisih dengan Byer sering menganggap bahwa dirinya adalah atasan dari direktur NRAG tersebut, meski pada kenyataannya tidak demikian. Meski ingin memimpin, Ward sebenarnya tidak memiliki kualitas yang dibutuhkan sebagai seorang pemimpin. Untuk memerankan Ward, Gilroy meminta Boutsikaris untuk mencukur rambut dan jenggotnya supaya dirinya dapat memerankan bos korporat ini dengan pas.

 

5. Mark Turso

Laksamana Purnawirawan Mark Turso (Stacy Keach) adalah penasehat utama dan penghubung Byer ke Pentagon. Ketika terjadi eskalasi keadaan akibat skandal Bourne, terjadi bentrok antara Turso dan Ward.

Pemeran Turso, aktor veteran Stacy Keach, mendekskripsikan karakter yang diperankannya sebagai seorang patriot yang memiliki otoritas yang jelas. Keach sendiri sangat menikmati perannya, terutama dalam adegan-adegan yang melibatkan Turso, Byer, dan tim NRAG. Baginya, kadar yang pas dari aksi, petualangan, intrik, dan suspense membuat The Bourne Legacy menjadi sebuah film yang sangat menarik.


Share |


Berita Terkait :
Comments

© Copyright 2010 by Flick Magazine - Design by Hijau Multimedia Solution. All Rights Reserved.