Feature


Rabu, 27 Juni 2012 - 03:52:24 WIB
Demi Ucok: It’s Not A Movie, It’s A Movement
Diposting oleh : Shinta Setiawan (@ssetiawan) - Dibaca: 4231 kali

Usaha berupa crowd funding demi mengumpulkan dana untuk menyokong pembuatan sebuah film bukan lagi sebuah hal yang asing di Indonesia. Salah satu film lokal yang memanfaatkan crowd funding untuk memperoleh dukungan adalah Demi Ucok (2012). Demi Ucok adalah film yang dibesut oleh Sammaria Simanjuntak, sutradara yang sebelumnya sukses dengan film cin(T)a (2009).

Crowd funding untuk film Demi Ucok sendiri sudah dimulai sejak bulan Januari 2012. Menurut rencana, pengumpulan dana akan berlangsung sampai akhir Juni ini. Mereka yang tertarik untuk memberi dukungan untuk Demi Ucok dapat mendaftar untuk menjadi co-producer dari film ini. Selain membuka pendaftaran langsung, menerima sumbangan melalui transfer bank, calon co-producer juga dapat mengunjungi situs www.demiapa.com untuk memperoleh informasi lebih lanjut.

Untuk menjadi bagian dari keluarga besar 10.000 co-producer film Demi Ucok, siapapun dapat memberikan sumbangan minimal sebesar Rp 100.000,- kepada tim Demi Ucok. Mereka yang telah terdaftar menjadi co-producer Demi Ucok akan dicantumkan namanya dalam poster film ini nantinya. Selain itu, para co-producer juga akan mendapatkan reward lain seperti tas, Post-it, clapper box, dan voucher dari Kopitiam Oey.

Gerakan crowd funding yang dilakukan oleh tim Demi Ucok sebenarnya dilakukan agar film ini dapat diputar di jaringan bioskop di tanah air di menjelang akhir tahun nanti. Meski filmnya sendiri sudah selesai, tim Demi Ucok masih harus mengumpulkan dana sebesar 1 milyar untuk mewujudkan misinya. Meskipun ada cara lain yang bisa dilakukan untuk mengumpulkan dana tersebut, tapi Samaria memilih untuk mengambil jalan crowd funding, dengan harapan bahwa bila usahanya berhasil, kesuksesan ini dapat membuka banyak pintu bagi proyek-proyek film Indonesia lainnya yang ingin untuk menempuh jalan yang sama. "Cara ini ditempuh tim Demi Ucok, sebagai langkah untuk melihat alternatif usaha pencarian dana, yang kedepannya semoga bisa diterapkan di bidang lain," kata Sammaria.

Selain berkampanye tentang gerakan crowd funding ini dari mulut ke mulut dan melalui social media, tim Demi Ucok juga banyak mengadakan berbagai kampanye kreatif. Tak hanya mengadakan pemutaran terbatas film Demi Ucok dengan format layar tancap di berbagai kota, kampanye kreatif juga dilakukan melalui acara sharing dan workshop.

Untuk memperoleh informasi lebih lanjut tentang film Demi Ucok dan cara menjadi co-producer untuk film ini, Anda dapat mengunjungi www.demiapa.com atau dengan following @demiucokfilm di Twitter.


Share |


Berita Terkait :
Comments

© Copyright 2010 by Flick Magazine - Design by Hijau Multimedia Solution. All Rights Reserved.