Awal bulan April yang lalu, Hammer Films, Alliance Films, dan Cross Creek Pictures dikabarkan akan membuat kelanjutan dari kisah The Woman in Black (2012). Setelah memperoleh kesuksesan yang tak disangka-sangka dari film yang dibintangi oleh Daniel Radcliffe ini, Hammer memantapkan keputusannya untuk kembali bekerja sama dengan Susan Hill, penulis novel The Woman in Black. Rencananya, proyek yang diberi judul The Woman in Black: Angels of Death ini akan mengangkat kisah yang terjadi 40 tahun setelah film pertamanya.
Hammer baru-baru ini juga telah merilis detail plot resmi tentang The Woman in Black: Angels of Death. Kisah yang dihadirkan dalam film ini dibuat oleh Hill sendiri bersama penyunting cerita dari film The Woman in Black, Joe Cocker. Selain akan menampilkan formula gothic horror yang sudah terbukti berhasil di film sebelumnya, sekuel ini kembali akan menampilkan rumah Eel Marsh yang seram itu.
Inilah detail plot resmi untuk film The Woman in Black: Angels of Death.
Setelah diambil alih oleh pemerintah dan diubah menjadi sebuah rumah sakit jiwa militer saat Perang Dunia II, kedatangan para tentara dengan gangguan mental yang tiba-tiba ke Eel Marsh membuat penunggu rumah tersebut terbangun dari tidurnya. Eve, seorang perawat muda yang cantik, dikirim ke rumah tersebut untuk mengurus para pasien yang berada di sana. Tetapi, ia perlahan menyadari bahwa ia tak hanya harus menyelamatkan pasien-pasien ini dari gangguan mental, tapi juga dari makhluk lain yang mengusik mereka. Meski sudah berusaha keras, Eve harus melihat pasiennya satu demi satu jatuh menjadi korban dari sosok wanita berbaju hitam yang menempati Eel Marsh.
Belum ada berita lebih lanjut tentang sutradara maupun para pemeran yang dipilih oleh Hammer untuk dilibatkan dalam proyek film ini. Meski tidak menampilkan kisah yang cukup berbeda dari film pertamanya, diharapkan bahwa minimnya inovasi dari sisi cerita tetap dapat diimbangi Hammer dengan penceritaan yang apik. The Woman in Black sendiri berhasil mengumpulkan sekitar 127 juta dolar Amerika Serikat dari peredarannya di seluruh dunia. Karena itu, Hammer tentu berharap bahwa sekuel ini dapat mengulang kesuksesan yang sama.