Feature


Sabtu, 12 Mei 2012 - 05:32:43 WIB
Perbedaan Karakter Wanita Jagoan dalam Alien dan Prometheus
Diposting oleh : Shinta Setiawan (@ssetiawan) - Dibaca: 4860 kali

Hubungan antara film-film Alien dan Prometheus (2012) merupakan sesuatu yang sangat jelas terlihat. Salah satu elemen yang hadir dalam kedua film ini adalah kembalinya pemeran utama yang merupakan karakter wanita tangguh. Bila Alien (1979), Aliens (1986), Alien 3 (1992), dan Alien: Resurrection (1997) memiliki Ellen Ripley yang diperankan oleh Sigourney Weaver, Prometheus menampilkan sosok Elizabeth Shaw yang diperankan oleh Noomi Rapace. Tapi, bagi salah satu penulis naskah film ini, Damon Lindelof, Shaw yang dihadirkan dalam Prometheus punya banyak perbedaan dengan Ripley yang legendaris.

“Saya pikir ini sangat jelas – dan ini ada dalam naskahnya sebelum saya bergabung – bahwa ia [Shaw] jelas berada di pusat dari cerita ini. Dan perbandingan yang tak terelakkan dengan Ripley akan muncul dan oleh karena itu, ini sangat penting karena meski ia adalah pemeran utama dalam film ini, dia akan berbeda dengan Ripley dalam banyak hal,” kata Lindelof.

Lindelof bergabung dalam proyek Prometheus setelah ia menyelesaikan serial televisi Lost. Saat itu, ia sedang mempersiapkan diri untuk terjun dalam pembuatan film Star Trek 2 ketika agennya memberi tahu bahwa Ridley Scott ingin berbicara dengannya. Setelah sebuah pembicaraan telepon yang singkat dengan Scott, Lindelof pun dikirimi naskah awal yang sudah ditulis oleh Jon Spaihts dan diberi tugas untuk mengembangkannya.

Salah satu hal yang tentu saja diubah oleh Lindelof adalah karakter Shaw yang merupakan tokoh utama dari cerita ini. Bagi Lindelof, meski sama-sama merupakan karakter wanita yang kuat, Shaw dan Ripley memiliki perbedaan mendasar.

“Saya pikir, Ripley adalah penambang atau terra former kerah biru yang pada dasarnya hanya sedang melakukan sebuah pekerjaan demi uang dan masuk ke dalam situasi yang mengerikan ini, dan ia harus bereaksi terhadap hal itu. Ini hanyalah sebuah cerita tentang usaha untuk bertahan hidup. Dan dalam Aliens, cerita Ripley mulai dikupas dengan cara yang lebih signifikan dimana ia mengeluarkan sisi keibuannya pada Newt. Tapi apabila Anda hanya melihat Alien, Anda tidak bisa mengetahui banyak hal tentang Ripley. Kita tidak mengetahui banyak informasi tentangnya sebagai seorang karakter,” kata Lindelof menjelaskan. “Lain lagi dengan karakter Noomi, Shaw, memiliki latar belakang spesifik yang mengarahkannya pada dimana film ini akhirnya mengantarkannya.”

Shaw yang disebut Lindelof sebagai seorang seeker dibandingkannya dengan karakter Fox Mulder yang ada di serial televisi The X-Files. Melalui Shaw, Lindelof mengupas aspek yang menurutnya merupakan akar dari kisah fiksi ilmiah klasik. “Fiksi ilmiah klasik, bagi saya, merupakan sesuatu yang dibuat berdasarkan prinsip bahwa ilmu pengetahuan memiliki kesempatan untuk melampaui batas – batas yang ditentukan oleh budaya dan ide-ide relijius. Apakah kita harus melakukan hal ini? Apakah kita mematahkan rencana Tuhan dengan melakukan hal ini? Itulah fiksi ilmiah,” katanya.

Karena pilihan yang telah diambilnya, Lindelof juga akan membuat Shaw merasakan konsekuensi dari pilihan-pilihan yang akhirnya berujung pada bencana ini. Karena itu, ada kemungkinan bahwa Shaw tidak akan selamat di akhir kisah Prometheus. “Saya pikir ini penting bagi Shaw untuk bertanggung jawab secara langsung atas segala sesuatu yang terjadi di dalam film ini. Sebagai pahlawan dari film ini, untuk berkata bahwa saya ingin mencari hal ini dan saya paham bahwa ini berbahaya, ini menjadi pendorong yang penting baginya,” tambah Lindelof.

Prometheus merupakan film yang disutradarai oleh Ridley Scott. Naskah film ini ditulis oleh Jon Spaihts dan Damon Lindelof. Film ini dibintangi oleh Noomi Rapace, Michael Fassbender, Charlize Theron, Idris Elba, Guy Pearce, Logan Marshall-Green, dan Rafe Spall. Menurut rencana, Prometheus akan dirilis tanggal 8 Juni 2012 di Amerika Serikat.


Share |


Berita Terkait :
Comments

© Copyright 2010 by Flick Magazine - Design by Hijau Multimedia Solution. All Rights Reserved.