Bila proyek Pinocchio yang rumornya akan dibuat oleh Tim Burton belum jelas kabarnya, proyek lain yang juga sama-sama mengangkat cerita tentang si boneka kayu nampaknya akan dibuat oleh sutradara lain. Guillermo del Toro yang banyak mengangkat kisah yang menampilkan makhluk fantasi yang aneh akhirnya memutuskan untuk membuat versi stop motion Pinocchio bersama Mark Gustafson sebagai co-director.

Pinocchio yang akan dibuat di bawah Jim Henson Company akan menjadi film animasi pertama yang disutradarai oleh del Toro. Sutradara asal Meksiko ini menyatakan bahwa dirinya tertarik untuk mengerjakan proyek ini karena ada sisi gelap yang belum tereksplorasi dalam kisahnya. “Pasti ada sisi gelap dari kisah dongeng atau karya naratif untuk anak-anak, sesuatu yang dipahami oleh orang-orang seperti Grimm Bersaudara, Hans Christian Andersen, dan Walt Disney,” kata del Toro.

Keterlibatan del Toro dalam proyek Pinocchio memang sudah dimulai sejak tahun 2008. Setelah berkali-kali gonta-ganti sutradara, del Toro akhirnya memutuskan untuk ikut menjadi sutradara film ini. "Sedikit demi sedikit, saya menyadari bahwa saya harus menyutradarainya," katanya. Sementara itu, keputusan del Toro untuk tidak mengemban peran sutradara secara penuh menurutnya disebabkan oleh kompleksitas dari proyek ini. Ia sendiri saat ini masih disibukkan oleh pembuatan film fiksi ilmiah Pacific Rim yang akan hadir di bioskop pada musim panas tahun depan. Untuk sementara, ia masih akan mengerjakan desain ulang untuk Pinocchio yang dikabarkan akan mengambil latar Italia di era antara Perang Dunia I dan II.

Sebelumnya, del Toro sudah memiliki ide sendiri tentang versi Pinocchio seperti apa yang akan dihadirkannya. Seperti biasa, kali ini pun sepertinya del Toro akan menghadirkan film yang gelap dan penuh dengan makhluk fantasi ajaib ciptaannya.

“Apa yang kami coba untuk hadirkan adalah cerita Pinocchio yang lebih setia pada versi yang ditulis oleh [Carlo] Collodi. Yang lebih surealis dan lebih gelap daripada apa yang telah kita lihat sebelumnya. Sang Peri Biru sebenarnya adalah roh dari gadis kecil yang sudah meninggal. Pinocchio memiliki momen-momen aneh dimana ia mengalami lucid dreams yang hampir mirip halusinasi dengan kelinci-kelinci hitam. Paus Sperma yang menelan Pinocchio sebenarnya adalah dogfish berukuran raksasa, yang memungkinkan adanya desain dan skala yang lebih klasik. Banyak dari kemalangan yang dialami Pinocchio termasuk dengan beberapa kejadian dimana ia nyaris mati, ada lebih banyak momen mengerikan,” tambah del Toro.

Pinocchio rencananya baru akan mulai shooting di musim panas tahun depan. Belum ada berita tentang aktor yang akan dipilih untuk menjadi pengisi suara dalam film ini, tetapi del Toro sendiri sudah mengatakan bahwa ia menginginkan Tom Waits untuk menjadi pengisi suara ayah Pinocchio, sementara Donald Sutherland dipilihnya untuk mengisi suara sang rubah.