Feature


Jumat, 20 April 2012 - 02:39:03 WIB
Edensor mendapatkan Sutradara baru: Putrama Tuta
Diposting oleh : Titis Sapto Raharjo (@titisapto) - Dibaca: 2325 kali

Seperti yang telah diberitakan oleh situs Boleh.com (http://bit.ly/HPAkKN) bahwa film ketiga dari tetralogi Laskar Pelangi, Edensor resmi mendapatkan sutradara baru setelah Riri Riza dan Mira Lesmana selaku sutradara dan produser dari film pertama (Laskar Pelangi) dan kedua (Sang Pemimpi) melepas Edensor karena faktor jadwal produksi dari Mizan Production tidak sesuai dengan Miles Production.

Pihak Mizan Production selaku pemegang hak cipta Laskar Pelangi akhirnya sudah menentukan kepada siapa film ini akan disutradarai. Nama baru yang mungkin masih cukup asing bagi penonton film Indonesia, Putrama Tuta didaulat menjadi sutradara dari Edensor.

Siapakah Putrama Tuta, dan bagaimana proses sampai dirinya menjadi sutradara film yang dua film sebelumnya, Laskar Pelangi dan Sang Pemimpi masuk di daftar 10 besar film dengan jumlah penonton terbanyak di Indonesia? Tuta memulai debutnya di dunia perfilman nasional pada awal tahun lalu, ketika ia mengejutkan banyak orang terutama kaum generasi 80-an dengan melanjutkan serial populer Catatan si Boy, yang pada masanya sangat digandrungi remaja dibawah bendera 700 Pictures yang notabene adalah Production House yang ia punyai juga.

Mungkin banyak yang mengira film yang dibuat Tuta adalah remake dari serial terdahulu namun Tuta membuat ulang Catatan si Boy dengan cara melanjutkan kisah si Boy dengan gaya kekinian. Karakter utama dalam film Catatan Harian si Boy bukan lagi Onky Alexander namun buku harian dari si Boy. Buku harian inilah yang akan membawa kita ke karakter-karakter baru yang muda dan enerjik namun Tuta berhasil memadukan semua karakter itu dengan karakter lama dalam film Catatan si Boy yang ditampilkan di debut penyutradaraannya ini. Alhasil Catatan Harian si Boy masuk jajaran 10 besar film terlaris di tahun 2011 dengan sekitar 450.000 penonton menurut data yang kami peroleh dari situs Film Indonesia. Dengan debut yang bisa dibilang sukses untuk ukuran pendatang baru di belantika perfilman Indonesia, Tuta akhirnya secara resmi akan membesut Edensor. 

Avesina Subli, mewakili Mizan Production seperti yang dikutip dari Boleh.com sudah melakukan konfirmasi bahwa setelah serangkaian proses dan pemilihan sutradara, Putrama Tuta yang akhirnya dipilih membesut film ketiga dari tetralogi Laskar Pelangi ini. Syuting Edensor sendiri akan dilakukan pada bulan September tahun ini dengan mengambil lokasi syuting di beberapa negara Eropa, sesuai dengan buku-nya. Film ini akan rilis pada tahun 2013. Belum ada kabar mengenai siapa-siapa saja aktor atau aktris yang akan mendukung Edensor.

Edensor sendiri berkisah tentang Ikal dan Arai yang mendapat beasiswa di Prancis. Dengan ciri khas Andrea Hirata, kisah ironi menjadi parodi dan menertawakan kesedihan dengan balutan pandangan intelegensia tentang culture shock ketika kedua tokoh utama tersebut yang berasal dari pedalaman Belitong tiba-tiba berada di Paris. Mimpi menjelajah Eropa sampai Afrika dan menemukan keterkaitan yang tak terduga dari peristiwa-peristiwa dari masa lalu mereka berdua. Pencarian cinta sejati menjadi motivasi yang menyemangati penjelajahan mereka dari bekunya musim dingin di daratan Rusia sampai panas kering di gurun Sahara.

Sangat menarik untuk ditunggu bagaimana besutan Putrama Tuta menangani Edensor.


Share |


Berita Terkait :
Comments

© Copyright 2010 by Flick Magazine - Design by Hijau Multimedia Solution. All Rights Reserved.