Review

Info
Studio : Homefront Productions/Millennium Films/Nu Image Films
Genre : Action, Crime, Thriller
Director : Gary Fleder
Producer : Sylvester Stallone, Kevin King Templeton, John Thompson, Les Weldon
Starring : Jason Statham, James Franco, Winona Ryder, Kate Bosworth, Chuck Zito

Rabu, 04 Desember 2013 - 15:32:36 WIB
Flick Review : Homefront
Review oleh : Amir Syarif Siregar (@Sir_AmirSyarif) - Dibaca: 3474 kali


Masih ingat dengan Carnage (2011)? Sebuah film drama yang dibintangi Kate Winslet, Christoph Waltz, Jodie Foster, John C. Reilly dan diarahkan oleh Roman Polanski yang menceritakan tentang dua pasangan orangtua yang saling beradu argumen satu sama lain akibat perkelahian putera mereka di sekolah? Well… Homefront memiliki premis penceritaan yang hampir serupa. Hanya saja, daripada saling beradu argumen, para orangtua dari kedua anak yang berseteru di film ini lebih memilih untuk mencoba membunuh lawannya. Begitulah. Keberadaan nama Jason Statham jelas memastikan bahwa Anda akan dapat menyaksikan banyak adegan aksi penuh darah dalam jalan cerita film ini. Namun, lebih dari itu, naskah cerita Homefront dapat memberikan sebuah keseimbangan antara adegan-adegan aksi tersebut dengan penceritaan drama mengenai hubungan ayah dan anak yang membuat Homefront menjadi sebuah sajian yang begitu memikat.

Diadaptasi dari novel berjudul sama karya Chuck Logan oleh Sylvester Stallone, Homefront berkisah mengenai Phil Broker (Statham) yang baru saja membawa puterinya yang berusia 10 tahun, Maddy (Izabela Vidovic), pindah ke sebuah kota kecil di Louisiana untuk mendapatkan keseharian hidup yang lebih tenang. Sayangnya, hal tersebut tidak dapat berlangsung lama. Suatu hari, Phil mendapatkan telepon dari sekolah Maddy yang mengatakan bahwa Maddy telah terlibat dalam sebuah perkelahian dengan seorang anak bernama Teddy Klum (Austin Craig). Maddy ternyata melakukan pembelaan diri dari Teddy yang telah mencoba untuk mengganggunya. Namun, orangtua Teddy, Jimmy Klum (Marcus Hester) dan Cassie Bodine Klum (Kate Bosworth), tidak menerima begitu saja kalau anak mereka telah dilukai oleh Maddy. Jimmy dan Cassie kemudian berusaha memutar otak untuk membalas perbuatan Maddy pada putera mereka.

And the battle is on. Cassie lantas menghubungi kakaknya yang merupakan seorang pengedar obat-obatan terlarang, Gator Bodine (James Franco), untuk mendukungnya dalam menuntut balas. Sebuah permintaan yang lantas dituruti oleh Gator. Awalnya, Gator hanya sekedar memberikan gangguan-gangguan kecil bagi kehidupan Phil dan Maddy. Namun, ketika sedang menyelidiki siapa seorang Phil Broker sebenarnya, Gator menemukan sebuah kesempatan yang akan mampu memberikan keuntungan bagi usaha penjualan obat-obatan terlarang yang ia kelola. Gator lalu bekerjasama dengan kekasihnya, Sheryl Marie Mott (Winona Ryder), untuk menghubungi seseorang dari masa lalu Phil. Seseorang yang mau memberikan apapun demi menghabisi nyawa Phil.

Naskah cerita Homefront yang digarap oleh Sylvester Stallone sendiri sebenarnya masih dipenuhi dengan berbagai konflik klise yang biasa ditemukan dalam film-film sejenis. Adalah kemampuan pengarahan dari Gary Fleder – yang telah berpengalaman dalam menggarap film-film thriller semacam Kiss the Girls (1997), Don’t Say a Word (2001) dan Runaway Jury (2003) – yang mampu membuat penonton melupakan berbagai kelemahan yang terdapat di dalam jalan cerita Homefront dan dapat terus menikmatinya. Fleder menggarap Homefront dengan alur penceritaan yang cepat, mengisinya dengan banyak adegan aksi berintensitas tinggi – namun tidak pernah terasa berlebihan sekaligus tetap mempertahankan keseimbangan hadirnya sentuhan drama yang terjalin antara karakter-karakter yang ada di dalam jalan cerita film. Tidak sepenuhnya sempurna namun tetap mampu tampil lebih baik jika dibandingkan dengan kebanyakan film-film aksi lainnya.

Fleder juga mendapatkan dukungan yang solid dari penampilan para jajaran pengisi departemen akting Homefront. Jason Statham, seperti biasa, tampil sangat prima dalam atmosfer cerita bernuansa aksi yang memang telah menjadi zona nyamannya. Statham juga tampil tidak mengecewakan ketika karakternya dihadirkan sebagai sosok seorang ayah dan bukan seorang pahlawan yang mampu mengalahkan siapa saja yang menjadi lawannya. Chemistry yang dijalin Statham dengan Izabela Vidovic yang berperan sebagai puterinya tampil begitu manis dan meyakinkan. Selain Statham, jajaran pemeran pendukung yang diperkuat James Franco, Winona Ryder, Kate Bosworth dan Rachelle Lefevre juga  tampil sangat memuaskan. Kualitas produksi Homefront juga hadir dengan kualitas mumpuni yang begitu mendukung penampilan film ini dalam memberikan cita rasa sebagai sebuah film yang bernuansa film-film aksi dari tahun ’70-‘80an.

Homefront, sejujurnya, bukanlah sebuah presentasi yang istimewa, khususnya dalam sisi penceritaannya. Tidak buruk, namun naskah cerita Sylvester Stallone jelas masih terbatas pada deretan konflik dan dialog klise yang biasa ditemukan dalam film-film aksi lainnya. Kemampuan sutradara Gary Fleder untuk menggarap film ini dengan baiklah yang mampu menjadikan Homefront sebagai sebuah film aksi yang berjalan efektif dalam menyajikan ketegangan sekaligus penceritaan dramanya. Dukungan penampilan jajaran pengisi departemen akting yang solid juga semakin membantuHomefront untuk hadir dengan kualitas yang dinamis. Sebuah film aksi yang cukup menyenangkan untuk disaksikan.

 

Rating :

Share |


Review Terkait :

Comments

© Copyright 2010 by Flick Magazine - Design by Hijau Multimedia Solution. All Rights Reserved.