Halle Berry adalah salah satu aktris Hollywood yang sepertinya selalu memiliki kemampuan untuk tampil baik dalam setiap karakter yang mereka perankan. Sayangnya, dalam beberapa tahun terakhir, Berry seringkali terjebak dan melakukan kesalahan dalam pemilihan film-film yang akan ia perankan. Dark Tide jelas adalah salah satunya. Berniat menjadi sebuah action thriller yang melibatkan hiu seperti seri Jaws (1975 – 1987) maupun Deep Blue Sea (1999), Dark Tide sebenarnya bukanlah sebuah penceritaan yang sangat buruk. Kesalahan utama film ini terjadi ketika sutradara John Stockwell (Blue Crush, 2002) memasukkan begitu banyak konflik yang tidak penting di berbagai bagian penceritaan Dark Tide yang secara jelas kemudian membuat durasi film ini bertambah panjang namun dengan kualitas intensitas cerita yang menjadi begitu menyedihkan.

Dengan jalan cerita yang berlatar belakang di Cape Town, Afrika Selatan – sebuah negara yang dianggap sebagai pusat keberadaan populasi ikan hiu dunia – Dark Tide mengisahkan mengenai pasangan suami istri Kate (Halle Berry) dan Jeff Mathieson (Olivier Martinez) yang saling bekerjasama untuk membuat sebuah film dokumenter tentang kehidupan komunitas ikan hiu putih. Namun, ketika sebuah tragedi yang menewaskan sahabat sekaligus pelatih Kate, Themba (Sizwe Msutu), terjadi ketika proses pengambilan gambar film tersebut, hubungan antara Kate dan Jeff secara perlahan akhirnya merenggang dan berujung dengan perpisahan antara keduanya.

Setahun kemudian, Kate kini telah membuka sebuah usaha tur wisata alam laut, yang sayangnya, sedang menghadapi krisis finansial karena kebanyakan turis asing yang datang menginginkan tur ke daerah tempat keberadaan komunitas ikan hiu putih – lokasi yang justru dijauhi oleh Kate akibat trauma masa lalunya. Secara tiba-tiba, Jeff kemudian muncul kembali dalam kehidupan Kate dan menawarkan sebuah pekerjaan yang dapat menyelamatkan bisnis Kate dari kebangkrutan: membawa pasangan ayah dan anak, William (Ralph Brown) dan Luke Brady (Luke Tyler), berenang bersama kawanan ikan hiu putih.

John Stockwell sebenarnya dapat saja mengemas Dark Tide menjadi sebuah action thriller mengenai salah satu pemangsa laut terganas secara efektif. Sayangnya, naskah cerita yang ditulis oleh Ronnie Christensen dan Amy Sorlie sepertinya tidak mengizinkan hal tersebut. Christensen dan Sorlie memasukkan begitu banyak konflik yang tidak begitu esensial ditengah-tengah penceritaan Dark Tide – mulai dari masalah percintaan antara karakter Kate dan Jeff, trauma Kate akan ikan hiu putih sampai masalah hubungan antara ayah dan anak antara karakter William dan Luke. Gagalnya eksekusi terhadap masing-masing konflik tersebut datang karena tidak satupun diantara konflik tersebut yang mampu dijabarkan secara baik. Konflik yang hadir kebanyakan sepertinya hanya disajikan untuk menjadi perumit suasana sebelum penampilan deretan adegan penyerangan yang dilakukan para hiu putih kepada masing-masing karakter. Tidak pernah lebih dari itu.

Penyebab lain mengapa deretan konflik di film ini tidak berhasil adalah karena karakter-karakter yang dihadirkan juga begitu dangkal, khususnya pasangan karakter ayah dan anak, William dan Luke. Hubungan antara keduanya, yang digambarkan dengan suasana yang buruk, dihadirkan dengan begitu klise. Dark Tide juga menyajikan proses penyelesaian konflik dengan cara yang benar-benar tidak menarik. Deretan eksekusi gagal inilah yang kemudian membuat intensitas ketegangan dan emosional film ini sama sekali tidak pernah benar-benar hadir serta dirasakan oleh penontonnya.

Selain Halle Berry, yang tampil baik namun sama sekali tidak menampilkan penampilan terbaiknya, jajaran pengisi departemen akting Dark Tide hadir dengan penampilan akting yang seadanya. Tidak buruk, namun mengingat karakter-karakter mereka yang dangkal, jelas tak satupun diantara penampilan para pemeran Dark Tide yang akan dapat memberikan penampilan yang cukup memorable. Dengan bujet produksi sebesar US$25 juta, John Stockwell juga mampu mengemas tampilan produksi film ini dengan kualitas yang tidak mengecewakan. Well… setidaknya untuk ukuran film dengan jalan cerita dan eksekusi yang cheesy seperti Dark Tide, mengikutsertakan ikan hiu putih nyata di dalam gambarnya jelas memberikan sebuah keunikan tersendiri.

Dark Tide jelas adalah sebuah bagian lain dalam perjalanan panjang filmografi Halle Berry yang sama sekali tidak mengesankan. Walau telah menyutradarai banyak film, John Stockwell jelas terasa tidak memiliki sensibilitas yang tinggi untuk merangkai filmnya dengan deretan jalan penceritaan yang efektif. Dark Tide dapat saja tampil lebih elegan dengan membuang banyak konflik yang sebenarnya tidak begitu berarti untuk dihadirkan dan hanya berfokus pada kehidupan dan serangan yang dilakukan para ikan hiu putih – yang sejujurnya merupakan karakter terbaik yang dapat dihadirkan Stockwell di dalam film ini. Sebuah action thriller yang hadir tanpa adanya ketegangan yang berarti… yang bahkan tidak dapat diselamatkan dengan penampilan Halle Berry dalam sebuah bikini.

Rating :