News


Sabtu, 10 Desember 2016 - 12:06:43 WIB
Marsha Timothy Menjadi Pembunuh di 'Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak'
Diposting oleh : Taufiqur Rizal (@TarizSolis) - Dibaca: 2098 kali

Dalam film terbarunya berjudul Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak, Marsha Timothy melakoni peran sebagai janda bernama Marlina yang terpaksa membunuh seorang perampok demi bertahan hidup. Dia kemudian melakukan perjalanan untuk membawa kepala sang perampok ke kantor polisi. 

Untuk mendalami peran dalam film yang proses pengambilan gambarnya dilakukan di Pulau Sumba ini, Marsha Timothy tidak semata-mata belajar dialek Sumba tetapi juga mengendarai sepeda motor dan menunggangi kuda.

Pengalaman baru bukan cuma didapatkan oleh Marsha Timothy tetapi juga sang sutradara, Mouly Surya. Bagi pembesut Fiksi dan What They Don't Talk About When They Talk About Love, film ketiganya ini menandai untuk pertama kalinya dia menggarap film di luar Jakarta,

"Ini pertama kalinya saya syuting di luar Jakarta. Film pertama di daerah Bendungan Hilir dan film kedua di sebuah sekolah luar biasa di Condet. Sedangkan Marlina syuting di Sumba. Film saya biasanya claustrophobic, ini tiba-tiba jadi luas dan pemain saya juga jadi tambah banyak," paparnya.

Disamping itu, Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak merupakan kali pertama bagi Mouly menerima ide cerita dari pihak lain, yakni Garin Nugroho. Disini Mouly menggarap naskahnya bersama Garin dan Rama Adi.

"Soal naskah, waktu itu mas Garin yang memberikan treatment. Ini pengalaman baru juga karena biasanya ide ceritanya datang dari saya. Banyak perubahan sewaktu menulis agar ceritanya bisa diterima secara universal," imbuhnya.

Serba pertama tidak terhenti sampai disitu. Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak juga menjadi film Indonesia pertama yang memperoleh bantuan aliran dana dari Cinémas du Monde yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Kebudayaan dan Kementerian Luar Negeri Prancis.

Marlina

Dicetuskan pertama kali pada tahun 2012, tujuan utama dari program tersebut yakni sebagai sarana diplomasi budaya dan membuka kesempatan kerja sama antara sineas mancanegara dengan Prancis.

Proyek film yang terpilih dalam Cinémas du Monde merupakan hasil seleksi ketat dari komite berdasarkan skenario film. Beberapa kriteria yang dijadikan bahan penilaian antara lain kualitas artistik, kemampuan menunjukkan sudut pandang, ide baru, serta visi sutradara. 

Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak menjadi satu dari lima film yang beruntung memperoleh bantuan pendanaan untuk kategori sutradara berpengalaman lebih dari dua film.

Sang produser, Isabelle Glachant, dianggap berjasa membukakan jalan bagi Mouly beserta tim untuk berjumpa dengan investor baru. "Setelah mempresentasikan proyek ini di Cinefondation L’Atelier di Cannes Mei lalu, kami akhirnya bekerjasama dengan Isabelle dan mendaftarkan ke Cinémas du Monde pada seleksi bulan Juli," ujar Mouly. 

Saat ini, film yang turut dibintangi Dea Panendra, Egi Fedly, dan Yoga Pratama ini tengah memasuki tahapan pasca produksi. Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak yang diproduksi Cinesurya Pictures berkolaborasi dengan Kaninga Pictures dan Yisha Production, diproyeksikan rilis di bioskop tanah air pada akhir tahun 2017 untuk sebelumnya akan dijajakan terlebih dahulu di festival-festival film. 


Share |


Berita Terkait :
Comments

© Copyright 2010 by Flick Magazine - Design by Hijau Multimedia Solution. All Rights Reserved.