Usai melepas Jingga di kuartal pertama tahun ini yang membuahkan tiga nominasi dalam perhelatan Festival Film Bandung 2016 termasuk Film Terpuji, Lola Amaria langsung bergerak cepat mempersiapkan film terbarunya yang direncanakan rilis pada tahun 2017. 

Sutradara yang akrab dengan film-film bertemakan perempuan ini mengakui bahwa gagasan tercetusnya film bertajuk Labuan Hati bermula dari kecintaannya terhadap keindahan alam ibu pertiwi utamanya kawasan Indonesia Timur yang juga menjadi lokasi utama pengambilan gambar. 

Pun demikian, Lola tidak akan semata-mata mengeksploitasi eksotisme alam Flores, Nusa Tenggara Timur, termasuk dunia bawah lautnya sebagai daya tarik utama film melainkan turut bermodalkan cerita kuat untuk menggerakkan film. Sekali ini, Lola mencoba mengawinkan antara idealismenya dengan budaya pop.

Ditunjuk menulis naskah Labuan Hati adalah Titien Wattimena yang pernah bekerjasama dengan sang sutradara lewat Minggu Pagi di Victoria Park. Pengalaman dari film tersebut menjadi landasan utama Lola memercayakan penggarapan skrip ke Titien yang dinilainya lihai menceritakan perempuan dari berbagai sudut pandang.

"Perempuan sering ditafsirkan sebagai manusia yang sulit ditebak. Kalimat ini sering kami dengar dari banyak sumber, terutama dari laki-laki. Film ini hanya ingin menarasikan apa yang kita pikirkan sehari-hari tentang perempuan dan segala yang berhubungan dengannya," papar Lola.

Ya, Labuan Hati adalah film tentang perempuan. Guliran pengisahannya akan berporos pada permasalahan cinta tiga perempuan, yakni Maria (Ully Triani), Bia (Kelly Tandiono), dan Indi (Nadine Chandrawinata). Mereka menjalin persahabatan usai dipertemukan di Labuan Bajo, namun kehadiran seorang instruktur selam bernama Mahesa (Ramon Y. Tungka) memicu kemelut konflik. 

Saat ini Labuan Hati sedang memasuki tahapan pengambilan gambar di Labuan Bajo dan Taman Nasional Komodo yang direncanakan berlangsung selama 18 hari terhitung sejak 25 Agustus. Lola Amaria berharap film yang 25 persen proses syutingnya berada di bawah laut ini sudah bisa disaksikan khalayak ramai di layar lebar pada akhir Maret atau awal April tahun depan.