Dulu, jika ada yang masih ingat, ketika stasiun televisi belum banyak menayangkan acara-acara hiburan seperti sekarang (acara musik, sinetron, infotainment dll) mereka sering sekali memutar film-film klasik sebagai pilihan tontonan bagi masyarakat. Hari ini film-film nasional klasik tampaknya sudah terpinggirkan, tidak lagi diperkenalkan kepada generasi muda, tergantikan dengan acara-acara yang lebih modern. Memori-memori akan film-film klasik tersebut sudah sepantasnya tidak boleh hilang dan film-film “masa lalu” yang merupakan bagian dari sejarah seharusnya memang tidak boleh dilupakan, sejarah harus tetap hidup dengan cara dipertontonkan kembali kepada khalayak ramai, khususnya generasi baru yang lahir di era dimana film-film sudah serba canggih. Ketika kita pun dilanda kerinduan menonton film-film Indonesia jadul, kita hanya bisa bingung kemana harus menonton film-film ini, nah Kineforum menjawab pertanyaan itu dan menghapus kebingungan kita dengan program tahunan bernama “Sejarah Adalah Sekarang” (Bulan Film Nasional 2011), sekaligus dalam rangka menyambut Hari Film Nasional yang jatuh pada tanggal 30 Maret.
Acara yang memasuki tahun ke-limanya ini kembali mengadakan pemutaran film-film klasik, yang ditayangkan di Kineforum, sebuah bioskop alternatif yang terletak di kawasan Taman Ismail Marzuki, biasa menyajikan tontonan-tontonan keren yang berbeda dari bioskop-bioskop lain yang bertebaran di Jakarta, termasuk juga menayangkan film-film pendek. Tahun ini “Sejarah Adalah Sekarang” akan menayangkan 45 film, dari yang klasik sampai yang modern dengan variasi tema, dari karya-karya Usmar Ismail sampai film slasher “Rumah Dara”, dari superhero jadul macam Gundala Putra Petir sampai Madame X, yang rilis 2010 lalu. “Sejarah Adalah Sekarang 5” akan berlangsung sebulan penuh di bulan Maret ini, pemutaran film dilakukan di Kineforum (Belakang Galeri Cipta 3), Taman Ismail Marzuki, dengan kapasitas tempat duduk 45 kursi, dari tanggal 1-31 Maret 2011 dan di teater 1 TIM XXI (24-31 Maret 2011, kapasitas 130 kursi). Untuk jam penayangan, setiap film (setiap harinya) akan di putar pada pukul 14.15, 17.00, dan 19.30 semua penayangan film GRATIS! selain ada pemutaran film, acara yang didukung juga oleh Dewan Kesenian Jakarta dan Studio 21 ini akan menghadirkan pameran, acara-acara diskusi, klinik kritik film, konser musik dan juga bazzaar, jadi tunggu apalagi langsung deh meluncur ke Kineforum dan selamat menonton sambil bernostalgia.
Untuk informasi lebih lengkap, silahkan berkunjung ke website KINEFORUM atau untuk mengunduh jadwal lengkap pemutaran film di “Sejarah Adalah Sekarang 5″ silahkan klik disini.
Menyimak sejarah Perfilman Nasional, tidak bisa mengabaikan Usmar Ismail. sutradara, penulis skenario, dan produser kelahiran Sumatra Barat, 20 Maret 1921 ini, dipandang telah meletakkan dasar yang kuat bagi kelahiran dan perkembangan perfilman Indonesia. Salah satunya adalah Darah dan Do’a (1950), yang merupakan tonggak pembaharuan pembuatan film indonesia. Usmar menegaskan pembuatan film tidak tergantung pada soal komersial belaka. Melainkan, hasil karya seni yang bebas dan mencerminkan kepribadian nasional.
Pokok pikiran inilah yang menjadi pertimbangan utama ditetapkannya tanggal 30 Maret, hari pertama shooting film Darah dan Do’a itu sebagai Hari Film Nasional oleh Dewan Film Nasional. Karena banyak karyanya yang dianggap fenomenal dalam sejarah perfilman nasional, maka ia mendapat tanggapan luar biasa dari para kritisi, pekerja dan pembaharu seni film Indonesia dan internasional.
Darah dan Doa (1950) Sutradara: Usmar Ismail | Pemain: Del Juzar, Farida, Aedy Moward, Sutjipto, Awal, Johanna, Suzanna, Rd Ismail
Enam Djam di Djogdja (1951) Sutradara: Usmar Ismail | Pemain: Del Juzar, R. Sutjipto, Aedy Moward, Rd Ismail, N. Damajanti, H. Al Rasjid
Lewat Djam Malam (1954) Sutradara: Usmar Ismail | Pemain: AN Alcaff, Netty Herawati, Dhalia, Bambang Hermanto, Rd Ismail, Awaludin, Titien Sumarni
Tamu Agung (1955) Sutradara: Usmar Ismail | Pemain: M. Pandji Anom, Tina Melinda, Hassan Sanusi, Sulastri, Cassim Abbas, Kuntjung, Chitra Dewi, Nina Amora
Tiga Dara (1956) Sutradara: Usmar Ismail | Pemain: Chitra Dewi, Indriati Iskak, Mieke Wijaya, Rendra Karno, Fifi Young, Bambang Irawan
Asrama Dara (1958) Sutradara: Usmar Ismail | Pemain: Bambang Hermanto, Citra Dewi, Fifi Young, Aminah Cendrakasih, Rendra Karno, Suzanna
Pedjuang (1960) Sutradara: Usmar Ismail | Pemain: Bambang Hermanto, Chitra Dewi, Rendra Karno, Bambang Irawan
Tuan Tanah Kedawung (1970) Sutradara: Lilik Sudjio | Pemain: Suzanna, Farouk Afero, Maruli Sitompul, Dicky Suprapto, Tina Melinda, Awaludin
Beranak Dalam Kubur (1971) Sutradara: Awaludin | Pemain: Suzanna, Mieke Wijaya, Dicky Suprapto, Ami Prijono
Sorga Yang Hilang (Si Buta dari Goa Hantu) (1977) Sutradara: Pitrajaya Burnama | Pemain: Ratna Timoer, Kandar Sinyo, Hadisjam Tahax, Maruli Sitompul, Torro Margens
Rama Superman Indonesia (1974) Sutradara: Frans Totok Ars | Pemain: Boy Shahlani, August Melasz, Jenny Rachman, Djauhari Effendi, Bambang Hermanto
Darna Ajaib (1980) Sutradara: Lilik Sudjio | Pemain: Nia Zulkarnaen, Lydia Kandou, Ryan Hidayat, Donny Nurhadi, Ria Irawan, Dian Ariestya
Gundala Putra Petir (1981) Sutradara: Lilik Sudjio | Pemain: Teddy Purba, Pitrajaya Burnama, WD Mochtar, August Melasz, Anna Tairas, Ami Prijono
Madame X (2010) Sutradara: Lucky Kuswandi | Pemain: Aming, Shanty, Marcell Siahaan, Fitri Tropica
Raja Jin Penjaga Pintu Kereta (1974) Sutradara: Wahab Abdi | Pemain: Sukarno M. Noor, Rina Hassim, Mansjur Sjah, Tan Tjeng Bok, Mang Udel
Taksi (1990) Sutradara: Arifin C. Noer | Pemain: Meriam Bellina, Rano Karno, Nani Widjaja, Charlie Sahetapy, Dorman Borisman
Badut-badut Kota (1993) Sutradara: Ucik Supra | Pemain: Dede Yusuf, Ayu Azhari, Jajang C. Noer
Marsinah (2000) Sutradara: Slamet Rahardjo | Pemain: Megarita, Dyah Arum, Tosan Wiryawan, Intarti, Liem Ardianto Lesmana, Djoko Ali
Janji Joni (2005) English Subtitle | Sutradara: Joko Anwar | Pemain: Nicholas Saputra, Mariana Renata, Rachel Maryam, Fedi Nuril, Surya Saputra
Perempuan Kedua (1990) Sutradara: Ida Farida | Pemain: Widyawati, Sophan Sophiaan, Ida Iasha, Zainal Abidin, Novia Kolopaking
Biola Tak Berdawai (2002) Sutradara: Sekar Ayu Asmara | Pemain: Ria Irawan, Nicholas Saputra, Jajang C. Noer, Dicky Lebrianto
Betina (2006) Sutradara: Lola Amaria | Pemain: Kinaryosih, Tutie Kirana, Agastya Kandou, Fahmi Alatas, Zairin Zain
Mereka Bilang, Saya Monyet! (2007) Sutradara: Djenar Maesa Ayu | Pemain: Titi Sjuman, Henidar Amroe, Ray Sahetapy, Bucek Depp, Joko Anwar
Red Cobex (2010) Sutradara: Upi Avianto | Pemain: Indy Barends, Tika Panggabean, Cut Mini, Sarah Sechan, Aida Nurmala, Lukman Sardi
Intan Berduri (1972) Sutradara: Turino Djunaidy | Pemain: Benyamin S, Rima Melati, Farouk Afero, Mansjur Sjah, Rachmat Kartolo, Windy Djatmiko, Yatie Octavia
Inem Nyonya Besar (1976) Sutradara: Mochtar Soemodimedjo | Pemain: Doris Callebaute, Eddy Gombloh, Gatot Subroto, Enny Kusrini, Syamsu
Kejarlah Daku, Kau Kutangkap (1985) Sutradara: Chaerul Umam | Pemain: Lydia Kandou, Deddy Mizwar, Ully Artha, Ikranagara, Usbanda
Ibunda (1986) Sutradara: Teguh Karya | Pemain: Tuti Indra Malaon, Niniek L. Karim, Ria Irawan, Alex Komang, Onny Mayor
Naga Bonar (1986) Sutradara: M.T. Risyaf | Pemain: Deddy Mizwar, Nurul Arifin, Afrizal Anoda, Roldiah Matulessy, Wawan Sarwani
Fiksi (2008) Sutradara: Mouly Surya | Pemain: Ladya Cheryl, Donny Alamsyah, Kinaryosih, Soultan Saladin
Rumah Dara (2010) Sutradara: Mo Brothers | Pemain: Shareefa Danish, Imelda Therinne, Arifin Putra, Julie Estelle, Ario Bayu, Sigi Wimala, Mike Lucock
Djenderal Kantjil (1958) Sutradara: Nya Abbas Akup | Pemain: Achmad Albar, Chitra Dewi, Rendra Karno, Menzano, Mangopul Panggabean
Langitku Rumahku (1989) Sutradara: Slamet Rahardjo | Pemain: Soenaryo, Banyubiru, Pitrajaya Burnama, Yati Sunarjo
Anak Seribu Pulau (1996) Sutradara: Srikaton, Nan T Achnas, Garin Nugroho
Petualangan Sherina (1999) Sutradara: Riri Riza | Pemain: Sherina Munaf, Derby Romero, Ratna Riantiarno, Didi Petet, Mathias Muchus, Ucy Nurul, Djaduk Ferianto, Butet Kertaradjasa
Garuda di Dadaku (2009) Sutradara: Ifa Isfansyah | Pemain: Emir Mahira, Christian Aldo, Ikranagara, Maudy Koesnaedi, Ari Sihasale, Marsha Aruan, Baron Siregar
Nakalnya Anak-Anak (1980) Sutradara: Susilo SWD | Pemain: Zainal Abidin, Gina Adriana, Ira Maya Sopha, Ryan Hidayat, Dina Mariana
Ira Maya Putri Cinderella (1981) Sutradara: Willy Wilianto | Pemain: Ira Maya Sopha, Paulina Djakman, Rudy Salam, Gordon Subandono, Linda Karim, Ruth Pelupessy
Neraca Kasih (1982) Sutradara: Henky Solaiman | Pemain: Joice Erna, Kiki Amelia, Yessy Gusman, Tuti Indra Malaon, Zainal Abidin
Si Badung (1989) Sutradara: Imam Tantowi | Pemain: Purnomo, Nurhuda
Hiphopdiningrat (2010) Sutradara: Muhammad Marzuki and Chandra Hutagao
Metamorfoblus (2010) Sutradara: Dosy Oemar
Seringai – Generasi Menolak Tua (2010) Sutradara: Bramantyo Hernomo
The Songstress and The Seagull (2010) Sutradara: Paul Agusta
Semalam Di Rumah Bonita: A Concert Film (Pemutaran Perdana) (2011) Sutradara: Paul Agusta & Kyo Hayanto Agusta