Tahun 2020 lalu, Docs By The Sea telah sukses menyelenggarakan lab dokumenter dan forum pitching virtual perdananya yang menghadirkan 86 sineas, 37 proyek film dokumenter, dan melibatkan 8 negara di Asia Tenggara. Forum dokumenter ini berhasil menelurkan proyek film yang kemudian mendapatkan kesempatan berpartisipasi di beberapa forum dokumenter bergengsi di dunia, di antaranya IDFAcademy untuk film Some Women dan Breaking The Cycle serta DOK Co-Pro Market 2020 dari DOK Leipzig untuk film Baby Jackfruit Baby Guava.
Tahun ini, Docs By The Sea kembali hadir dengan program barunya Docs By The Sea Accelerator 2021 yang akan diselenggarakan pada 16 Agustus - 4 September mendatang. Docs By The Sea Accelerator 2021 merupakan forum yang diadakan 2 tahun sekali sebagai bagian dari perhelatan tahunan Docs By The Sea yang bertujuan untuk semakin mendorong percepatan pertumbuhan dokumenter lokal dan Asia Tenggara. Forum dokumenter internasional ini membuka kesempatan seluas-luasnya bagi sutradara dan produser dari Asia Tenggara untuk mengakses pasar internasional dan berjejaring dengan profesional lain di industri dokumenter.
Docs By The Sea Accelerator merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia bekerja sama dengan In-Docs, lembaga nirlaba yang berkomitmen untuk membangun masyarakat yang terbuka melalui film dokumenter.
Fadjar Hutomo, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf menyatakan “Di era pandemik Covid-19, dengan semangat gotong-royong kita perlu memajukan industri film dokumenter tanah air dan membuka peluang bagi para sineas untuk dapat mengakses pasar internasional, melalui program Docs By The Sea Accelerator ini kami mengharapkan dapat menghasilkan film-film berkualitas, sarat makna dan siap bersaing di dunia internasional. Program Docs By The Sea ini juga diharapkan menjadi peluang emas bagi sineas dokumenter untuk menyelesaikan permasalahan pendanaan yang menjadi hambatan utama dalam berkarya”.
Lebih lanjut, Direktur Eksekutif In-Docs, Gugi Gumilang, menyatakan “Kami sangat bangga melihat antusiasme yang diterima Docs By The Sea dari tahun ke tahun. Di tengah situasi seperti ini, sineas film dokumenter di Asia Tenggara tetap menunjukkan komitmen dan kegigihan mereka untuk menyampaikan sebuah cerita yang unik dan kuat ke audiens internasional. Docs By The Sea Accelerator tahun ini juga sangat spesial bagi In-Docs karena ini adalah pertama kalinya kami memberikan cash prize kepada 1 proyek film Indonesia.”
Docs By The Sea Accelerator 2021 akan diselenggarakan sepenuhnya secara daring dengan menghadirkan 23 proyek film dan 51 peserta dari 9 negara di Asia Tenggara. Proyek-proyek ini sudah melalui proses pra-seleksi selama Maret hingga Mei 2021. Proyek yang terpilih akan berpartisipasi ke dalam 3 lab, yaitu: Storytelling Lab (Lab Pengembangan Cerita), Editing Lab (Lab Penyuntingan Film), dan Creative Producing Lab (Lab Produksi Kreatif). Masing-masing proyek juga akan mendapatkan kesempatan mentorship melalui One-on-One Meetings bersama dengan pakar industri dokumenter dan Pitching Session untuk mempresentasikan proyek mereka.
Selain rangkaian acara lab yang ditujukan khusus untuk sineas terpilih, Docs By The Sea Accelerator juga menghadirkan acara yang terbuka dan gratis untuk publik berupa Industry Events (Forum Industri) yang mencakup kegiatan Industry Talks (Bincang Industri), Masterclasses (Kelas Dokumenter), dan Pitching Session (Ajang Presentasi) khusus di hari pertama.
Di dalam Storytelling Lab, 12 proyek terpilih akan didampingi oleh 3 mentor internasional yang akan membantu memperkuat cerita, menajamkan presentasi, dan mencari potensi kisah yang diangkat untuk mendapatkan pendanaan dan distribusi internasional. Di dalam Editing Lab, 6 proyek diberi kesempatan untuk mendapatkan konsultasi mendalam untuk memaksimalkan struktur cerita dan dramaturgi, dengan bimbingan 3 orang penyunting film kelas dunia. Sementara itu, Creative Producing Lab mengundang 16 produser Asia Tenggara untuk lebih mengenali industri dokumenter internasional, memperluas peluang mendapatkan pendanaan, distribusi, negosiasi, dan kontrak. Di acara Industry Events peserta berkesempatan untuk mempresentasikan proyek film mereka di hadapan panel pada sesi pitching yang diadakan selama 2 hari. Forum industri ini mempertemukan para sineas dengan produser internasional untuk berjejaring dan mendiskusikan potensi kolaborasi.
Proyek-proyek film yang berpartisipasi di Storytelling Lab dan Editing Lab berkesempatan memenangi 3 hadiah, yaitu:
(1) Docs By The Sea Pitch Prize berupa uang tunai Rp70.000.000 yang dipersembahkan oleh In-Docs untuk 1 proyek film Indonesia yang dapat digunakan untuk pengembangan, produksi, atau post-produksi;
(2) DOK Leipzig Industry Accelerator Prize berupa undangan untuk 1 proyek terpilih untuk mengikuti DOK Co-Pro Market atau DOK Preview. Partisipan akan dibebaskan dari biaya akreditasi dan disediakan akomodasi selama 3 hari;
(3) Asiadoc Project Prize untuk 2 proyek film terbaik dari Storytelling Lab untuk berpartisipasi dalam lokakarya dokumenter kreatif Asiadoc 2021.
Salah satu peserta Creative Producing Lab dari Malaysia, Lee Yve Vonn, menyampaikan antusiasmenya, “Saya senang sekali proyek dokumenter panjang pertama saya terpilih mengikuti program ini. Sebagai seorang sineas pemula, saya berharap bisa mendapatkan bimbingan dari para mentor dan belajar dari sesama sineas dokumenter di Asia Tenggara. Proyek dokumenter saya ini adalah proyek co-production internasional dan saya yakin di forum ini saya bisa mendapatkan perspektif baru tentang peluang pendanaan dan distribusi yang akan membantu pengembangan film saya.”
Fanny Chotimah, sutradara Indonesia pemenang Piala Citra 2020 yang proyek film barunya terpilih mengikuti Storytelling Lab juga menyatakan harapannya mengikuti forum ini. “Saya berharap partisipasi saya di Storytelling Lab Docs By The Sea Accelerator ini bisa membantu saya membangun cerita yang sedang saya tulis, mempertajam karakter, serta menggali persoalan dengan lebih mendalam, tentunya sesuai dengan kaidah storytelling yang baik.”
Program Docs By The Sea Accelerator tak hanya diperuntukkan bagi peserta saja, tapi juga komunitas film, pengajar film atau individu yang tertarik dengan industri film dokumenter. Docs By The Sea Accelerator 2021 akan menghadirkan 3 sesi Masterclasses, 2 sesi Industry Talks, dan sesi Pitching hari pertama yang terbuka untuk publik yang akan membahas berbagai aspek pembuatan film dokumenter, mulai dari proses kreatif, pendanaan, distribusi, hingga presentasi dari beberapa proyek terpilih. Sesi-sesi yang dapat diakses secara gratis ini akan dibawakan oleh pembicara-pembicara internasional yang memiliki pengalaman panjang di dunia dokumenter.
“Masterclass Docs By The Sea memberi banyak pengetahuan baru yang bisa diaplikasikan di komunitas film dokumenter saya di Aceh. Program ini membuka banyak opsi dan peluang dalam produksi dokumenter dan sangat membantu kami memperkaya kurikulum pelatihan filmmaker pemula yang kami adakan tiap tahun. Ilmu seperti ini sulit didapat di Indonesia, tapi tiap tahun ada di Docs By The Sea”, ungkap Akbar Rafsanjani, salah satu peserta Masterclass Docs By The Sea 2020 dari Aceh Documentary.
Publik dapat mengikuti sesi Masterclasses, Industry Talks, dan sesi Pitching hari pertama dengan cara melakukan registrasi di situs docsbythesea.org. Panitia akan menyediakan juru bahasa Inggris - Indonesia, BISINDO (Bahasa Isyarat Indonesia), Inggris - Myanmar dan Inggris - Thailand selama sesi-sesi publik ini berlangsung.
Daftar Proyek Film Terpilih
Berikut 23 film dokumenter yang terpilih untuk mengikuti program Docs By The Sea Accelerator 2021. Informasi lengkap mengenai film dapat dilihat di lampiran.
STORYTELLING LAB:
EDITING LAB:
CREATIVE PRODUCING LAB:
Daftar Mentor di Docs By The Sea Accelerator 2021
STORYTELLING LAB:
EDITING LAB:
CREATIVE PRODUCING LAB:
Daftar Acara Industry Events (Forum Industri)
Berikut ini daftar 3 Masterclasses, 2 Industry Talks, dan Pitching Session (Hari-1) yang diadakan di Docs By The Sea Accelerator 2021:
1. Masterclass | Docs By The Sea Alumni Case Study: ASWANG
Pembicara: Alyx Arumpac (Sutradara Peraih Penghargaan Dokumenter Terbaik Pertama di Filipino Academy of Movie Arts and Sciences)
Moderator: Raymond Phathanavirangoon (Direktur Eksekutif SEAFIC) Rabu, 18 Agustus 2021 | 19:30 - 21:00 WIB
Registrasi di bit.ly/Masterclass-Aswang
2. Industry Talk | Finding Funding: International Documentary Financing Landscape
Pembicara: Toni Bell, Zeynep Güzel
Moderator: Selin Murat
Jumat, 20 Agustus 2021 | 19:30 - 21:00 WIB
Registrasi di bit.ly/IndustryTalk-DAE
3. Masterclass | Cinematography in Creative Documentary
Pembicara: Wojciech Staroń (Peraih Penghargaan Silver Bear atas Kontribusi dalam Sinematografi, Berlinale)
Moderator: Mikael Opstrup (Konsultan Co-production, Produser dan Editor EDN Co-production Guide)
Selasa, 24 Agustus 2021 | 19:30 - 21:00 WIB
Registrasi di bit.ly/Masterclass-Cinematography
4. Masterclass | Creative Distribution for Documentary
Pembicara: Nora Poggi (Impact Producer, Konsultan Distribusi)
Moderator: John Badalu (Produser, Programmer, Konsultan Festival)
Rabu, 25 Agustus 2021 | 19:30 - 21:00 WIB
Registrasi di bit.ly/Masterclass-CreativeDistribution
5. Industry Talk | International Co-production: Creativity, Finance, and Audience Pembicara: Pabelle Manikan (Sutradara, Editor, Produser), Wena Sanchez (Produser), Philippe Djivas (Produser)
Moderator: Frédéric Violeau (Manajer Program Docmonde)
Kamis, 26 Agustus 2021 | 19:30 - 21:00 WIB
Registrasi di bit.ly/IndustryTalk-CoProduction
6. Pitching Session (Hari-1)
Selasa, 31 Agustus 2021 | 19:30 - 22:10 WIB
Registrasi di bit.ly/DBTSA-PitchObserver