Feature


Minggu, 29 November 2015 - 12:25:25 WIB
3 Program Festival Sinema Prancis 2015
Diposting oleh : Adi Subandyono (@the_urban) - Dibaca: 1517 kali

Di usianya yang ke-20 tahun, Festival Sinema Prancis sebagai salah satu festival film asing tertua di Indonesia kembali hadir dengan menampilkan film-film Prancis pilihan pada tanggal 3-6 desember 2015 mendatang. Tidak hanya di Jakarta, festival ini juga akan berlangsung di kota-kota besar lainnya, seperti Bandung, Denpasar, Malang, Surabaya, Yogyakarta, Medan, Makassar, dan Balikpapan. Melalui konferensi pers yang diadakan pada 25 November lalu, Institut Francais d’Indonesie (IFI) selaku pihak penyelenggara festival menjelaskan mengenai 3 program yang akan dihadirkan pada Festival Sinema Prancis tahun ini. Ketiga program tersebut adalah program Panorama, Fokus, dan Kompetisi Film Pendek.

Arnanud Miquel, Tara Basro, Marc Piton

Panorama merupakan program yang menghadirkan film Prancis keluaran terbaru dengan berbagai genre, misalnya film bergenre thriller berjudul Taj Mahal, film bergenre komedi La Pere Nole (Santa Claus!) sampai dengan film bergenre crime-drama berjudul La French (The Connection) yang dibintangi oleh aktor Jean Dujardin. Pada tahun ini juga, akan ditayangkan film Dheepan yang meraih penghargaan Palme d’Or di Festival Film Cannes sebagai film pembuka. Tidak ketinggalan, beberapa film box office Prancis seperti Les Nouvelles Aventures d’Aladin (The New Adventures of Aladin), La Famille Belier (The Belier Family), Pourquoi j’ai pas mange mon pere (Monkey Business), dan Le Petit Prince (The Little Prince) akan turut memeriahkan Festival Sinema Prancis 2015. Sementara untuk malam penutupan dan penghargaan, film penutup berjudul La Glace et le Ciel (Ice and the Sky) dapat ditonton secara gratis.

Program kedua, Fokus, merupakan program yang didedikasikan untuk kolaborasi sinematografi antara Prancis dan Indonesia. Pada program ini akan ditayangkan film-film hasil co-production kedua negara, seperti Sang Penari (Ifa Isfansyah), Laut Bercermin (Kamila Andini), Berbagi Suami (Nia Dinata), dan The Photograph (Nan Achnas). Sutradara Bastian Meiresonne dengan film dokumenternya Garuda Power: The Spirit Within yang merekam jejak film action Indonesia sejak tahun 1930-an akan hadir sebagai tamu internasional dalam program ini.

Program terakhir, yakni Kompetisi Film Pendek adalah program yang ditujukan untuk mengembangkan karir sineas muda Indonesia ke kancah Internasional. 8 film pendek yang terpilih sebagai finalis dari 180 film yang sudah mendaftar akan saling bersaing untuk menjadi pemenang dalam kompetisi. Pemenang akan mendapatkan tiket perjalanan ke Prancis dan berkesempatan untuk menghadiri festival film pendek disana.

Selain menjelaskan program-program tersebut, pada konferensi pers turut diperkenalkan pula aktris Tara Basro & sutradara Garin Nugroho sebagai duta Festival Sinema Prancis 2015. Menurut Tara, hadirnya Festival Sinema Prancis dapat membawa tontonan film lain selain film Hollywood dan film Indonesia yang dapat dinikmati oleh masyarakat luas. "Ada sesuatu yang menarik dari film Prancis yang dapat menginspirasi kita semua." ujar Tara Basro dalam sambutannya. Ketika ditanya mengapa pada tahun ini dipilih duta film Festival Sinema Perancis, Arnaund Miquel selaku Penanggung Jawab Festival dan Koordinator Audio Visual IFI menjawab bahwa duta film sangat penting untuk membangun kolaborasi dan menarik generasi film yang berbeda antara Indonesia dan Prancis. Dirinya juga sangat terkesan oleh akting aktris muda berbakat ini dalam film Another Trip to the Moon. Sementara Garin Nugroho dipilih karena kontribusinya yang besar sebagai penghubung antara industri film Prancis dan Indonesia.

Tara Basro

Untuk informasi lebih lengkap mengenai Festival Sinema Prancis 2015 dapat dilihat melalui website: www.festivalsinemaprancis.com

Panorama FSP 2015


Share |


Berita Terkait :
Comments

© Copyright 2010 by Flick Magazine - Design by Hijau Multimedia Solution. All Rights Reserved.